Kasus Corona di Indonesia

Kisah Perawat di RSD Covid-19 Wisma Atlet saat Lebaran 2020, Tak Berani Pulang Meski Sudah Off Duty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis berfoto bersama dengan ceria saat akan menangani pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Rabu (6/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. Kisah Perawat di RSD Covid-19 Wisma Atlet saat Lebaran 2020, Tak Berani Pulang Meski Sudah Off Duty.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pada momen Idul Fitri 1441 H atau Lebaran 2020, sejumlah perawat yang bertugas di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, membagikan kisahnya.

Momen Lebaran 2020 memang terasa berbeda karena di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19, juga harus merelakan melewatkan momen Idul Fitri 2020 tidak bersama keluarga.

Pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah ini, Putra Pratama yang merupakan perawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, tengah menjalani fase karantina selama dua minggu di Tower 3, Minggu (24/5/2020). 

Dia bukannya terjangkit virus corona atau Covid-19. 

Momen Lebaran 2020, Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 4 Orang, Total 109 Kasus Positif

• Cara Silaturahmi Virtual Pakai Video Call WhatsApp dengan 8 Orang di Momen Lebaran 2020

30 Gambar Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H Unik dan Lucu untuk Dibagikan di Sosmed

Pamerkan Keakraban dengan Anak Maia Estianty, Mulan Jameela Unggah Foto Lebaran 2020

Namun sesuai protap yang berlaku di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet para tenaga medis bekerja hanya selama sebulan lebih, yang dilanjutkan dengan dua minggu fase karantina atau masa libur. 

Protap ini dilakukan agar tenaga medis tak kelelahan dan membuat risiko ketularan Covid-19 bertambah.

Apalagi mereka berada di garda terdepan. 

"Saya sebagai perawat, bertugas sejak bulan April, sudah satu bulan lebih di Wisma Atlet Kemayoran," ujar Putra, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/5/2020). 

Meski tengah menjalani masa libur atau off duty, Putra tetap berada di Tower 3 di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, tempat tenaga medis tinggal. 

Bisa saja dia memilih pulang, namun batinnya berkecamuk mengingat dia bisa membawa virus kepada keluarganya. 

Oleh karena itu, perawat dari lembaga Ners Indonesia tersebut memilih untuk memendam rasa rindu kepada keluarganya.

"Kalau pulang sebenarnya bisa. Tapi ada protap, lebih baik tidak. Bahayanya ke keluarga kita, karena saya berhubungan langsung dengan pasien."

"Jangan sampai kita jadi carrier untuk pandemi ini. Jadi tidak menjadi pemutus mata rantai, malah jadi mata rantai baru kalau kita pulang," kata dia. 

Ilustrasi - Kisah Perawat di RSD Covid-19 Wisma Atlet saat Lebaran 2020, Tak Berani Pulang Meski Sudah Off Duty. (Shutterstock via Kompas.com)

Putra menjelaskan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sendiri menegaskan ada tiga waktu jaga atau shift bagi tenaga medis. 

"Tapi di bulan Ramadhan ada perubahan sedikit. Yang biasa pukul 08.00 menjadi 03.00. Sehingga shift pagi sampai pukul 11.00. Sementara shift siang pukul 11.00 sampai 19.00, dan dilanjutkan pukul 19.00 sampai 03.00," jelas Putra. 

Putra mengungkap para tenaga medis di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tak bekerja dengan waktu yang sama dengan waktu di rumah sakit pada umumnya. 

Di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, kata dia, dalam seminggu mereka hanya bekerja selama 36 jam. 

Halaman
1234

Berita Terkini