Tribun Bandar Lampung

Masih Ada Trotoar Rusak di Jalan Diponegoro, Warga: Perbaikan Harusnya Merata

Penulis: Deni Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi trotoar yang rusak dan berlubang di Jalan Diponegoro, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Senin (1/6/2020). Masih Ada Trotoar Rusak di Jalan Diponegoro, Warga: Perbaikan Harusnya Merata

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID.BANDAR LAMPUNG - Kondisi trotoar yang rusak dan berlubang di Jalan Diponegoro, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Senin (1/6/2020).

Selain mengganggu kenyamanan, kondisi trotoar  yang rusak tersebut juga membahayakan pejalan kali yang melintas.

Pantauan Tribunlampung.co.id, trotoar di Bandar Lampung yang rusak masih dapat ditemui di ruas jalan Kota Bandar Lampung salah satunya di jalan Diponegoro tepatnya di dekat kantor PT Graha Properti Center.

Permukaan trotoar tersebut tampak retak-retak dan berlubang hinggga keramik trotoar berserakan. 

Padahal beberapa waktu lalu trotoar di Jalan Diponegoro sudah diperbaiki namun hanya di beberapa bagian saja.

Masyarakat Mulai Keluhkan Kondisi Trotoar di Bandar Lampung

Terpukul Cucu Hanyut, Jufroni: Biasanya Jio Gak Mau Diajak ke Sungai

Tempat Wisata Siap Operasi 6 Juni, Terapkan Protokol Kesehatan, Pengunjung Akan Dibatasi 

"Semestinya perbaikannya itu merata, jangan setengah-setengah pengerjaannya, kan gak enak dilihatnya, kita yang lewat sini jadi gak nyaman dan bahaya, saya harap pihak yang terkait segera memperbaiki dan meninjau trotoar lainnya yang rusak," kata salah seorang pengguna jalan David (29).

Diperbaiki

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung akhirnya turun tangan dengan memperbaiki trotoar yang rusak dan berlubang, Sabtu (16/5/2020).

"Beberapa hari lalu kami (petugas) dapat informasi dari warga tentang adanya trotoar yang jebol," ujar salah seorang pengawas lapangan, Bas.

Ia menjelaskan, untuk trotoar tersebut proses perbaikan dilakukan secara menyeluruh.

"Ini (trotoarnya) kita bongkar dulu. Kemudian dipasangi lagi pondasinya. Karena pondasi sebelumnya juga hancur," jelasnya.

Menurutnya, pengerjaan trotoar memerlukan waktu satu hingga dua hari sebelum kemudian bisa dipakai untuk para pejalan kaki.

Sementara, salah seorang warga, Perwita (22) mengungkapkan harapannya supaya pengerjaan perbaikan trotoar tersebut dapat dilakukan secara maksimal.

"Sudah rusak dari minggu lalu, ya semoga tidak rusak lagi," kata dia.

Sebagai Informasi, sebelumnya, Tribunlampung.co.id sempat memberitakan kondisi rusaknya trotoar di Jalan Pangeran Diponegoro tersebut pada 9 Mei kemarin.

Adit (20) salah seorang warga mengungkapkan trotoar per hari ini masih dianggap penting secara nilai gunanya. Sebab, aktivitas masyarakat yang menggunakan trotoar masih terbilang cukup tinggi.

"Di sekitar sini (Jalan Diponegoro) banyak kegiatan perekonomian yang hingga saat ini masih berjalan. Seperti warung makan, ruko-ruko, mini market dan sebagainya," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (9/5/2020).

Sehingga, ia pun berharap supaya pemerintah setempat dapat segera merevitalisasi salah satu fasilitas pejalan kaki tersebut.

"Ya harapannya sih, pemerintah bisa segera membenahi ini (trotoar). Karena masih banyak yang memakainya untuk berjalan," harapnya.

Kondisi yang sama nampak di Jalan Sultan Agung. Beberapa ruas trotoar di daerah itu mengalami kerusakan. Alhasil, banyak pengguna jalan yang menggunakan ruas jalan untuk melangkahkan kaki.

"Lebih nyaman berjalan di sini (jalan) ketimbang di situ (trotoar), karena kondisi trktoarnya tidak rata. Tidak nyaman untuk berjalan," ujar Rita (25), salah seorang pejalan kaki yang melintas di daerah tersebut.

Trotoar di Jalan Walter Monginsidi Ambles

Kondisi trotoar ambles di Jalan Walter Monginsidi, Telukbetung Utara, Senin (13/4/2020).

Trotoar amblas atau rusak masih kerap ditemui di ruas jalan kota Bandar Lampung salah satunya di jalan Walter Monginsidi yang sangat memprihatinkan serta dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki.

Pantauan Tribunlampung.co.id, badan trotoar yang berada di jalan tersebut diduga akibat gerusan air yang ada di bagian bawah. 

Trotoar yang nyaris ambles tersebut diberi sebatang kayu yang ujungnya diberi plastik merah sebagai peringatan agar pejalan kaki berhati-hati saat melintas di dekat trotoar tersebut.

Kondisi trotoar ambles di Jalan Walter Monginsidi, Telukbetung Utara, Senin (13/4/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni)

Amelia, salah seorang pejalan kaki mengatakan, rusaknya trotoar dapat membahayakan pejalan kaki yang melintas dan berharap segera diperbaiki agar tidak memakan korban.

"Bahaya sekali kalau lewat sini, ya kita harus berhati-hati aja biar gak terperosok. Saya berharap segera diperbaiki lah biar pejalan kaki nyaman lewat sini", tutupnya. (Tribunlampung.co.id/Denni Saputra/V Soma Ferrer)
 

Berita Terkini