Tribun Bandar Lampung
Masyarakat Mulai Keluhkan Kondisi Trotoar di Bandar Lampung
Kondisi trotoar di Kota Bandar Lampung mulai dikeluhkan masyarakat, khususnya pejalan kaki.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kondisi trotoar di Kota Bandar Lampung mulai dikeluhkan masyarakat, khususnya pejalan kaki.
Pasalnya, usut punya usut beberapa titik trotoar di kota tersebut mengalami kerusakan.
Kondisi yang demikian, secara praktis mengakibatkan terganggunya kenyamanan pejalan kaki.
Kondisi ini terpantau di Jalan Dipenogoro hingga meluas ke Jalan Sultan Hasanudin.
Di lokasi tersebut banyak ditemui trotoar yang terkikis dan berlubang. Bahkan ditemui pula adanya trotoar yang mengalamu keruntuhan di sana.
• Trotoar di Jalan Walter Monginsidi Ambles, Pejalan Kaki Berharap Segera Ada Perbaikan
Adit (20) salah seorang warga mengungkapkan trotoar per hari ini masih dianggap penting secara nilai gunanya. Sebab, aktivitas masyarakat yang menggunakan trotoar masih terbilang cukup tinggi.
"Di sekitar sini (Jalan Diponegoro) banyak kegiatan perekonomian yang hingga saat ini masih berjalan. Seperti warung makan, ruko-ruko, mini market dan sebagainya," ujarnya kepada Tribun, Sabtu (9/5/2020).
Sehingga, ia pun berharap supaya pemerintah setempat dapat segera merevitalisasi salah satu fasilitas pejalan kaki tersebut.
"Ya harapannya sih, pemerintah bisa segera membenahi ini (trotoar). Karena masih banyak yang memakainya untuk berjalan," harapnya.
Kondisi yang sama nampak di Jalan Sultan Agung. Beberapa ruas trotoar di daerah itu mengalami kerusakan. Alhasil, banyak pengguna jalan yang menggunakan ruas jalan untuk melangkahkan kaki.
"Lebih nyaman berjalan di sini (jalan) ketimbang di situ (trotoar), karena kondisi trktoarnya tidak rata. Tidak nyaman untuk berjalan," ujar Rita (25), salah seorang pejalan kaki yang melintas di daerah tersebut.(tribunlampung.co.id/v soma ferrer)