TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Suwarti (42), ibunda Rio Pangestu (23), anak buah kapal yang hilang di Laut Aru, yakin anaknya masih hidup.
Warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu itu merupakan ABK di KM Bahari 05 yang terbakar di Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Suwarti menuturkan, Rio Pangestu baru bekerja di kapal pencari ikan itu sejak April 2020 lalu.
Sayangnya, pengalaman pertamanya melaut tak berjalan mulus.
Kapalnya terbakar di perairan Laut Aru, Sabtu (6/6/2020) lalu.
• BREAKING NEWS Kapal Bahari 05 Kebakaran, 1 ABK Asal Pringsewu Dikabarkan Hilang di Laut Aru
• ABK asal Pringsewu Hilang di Laut Aru, Ibu Korban Diantar Dissos ke Jakarta
• Modus Ajak Jalan-jalan, Bocah 16 Tahun di Bandar Lampung Paksa Pacar Hubungan Intim di Penginapan
• Oknum Polisi di Lampung Nikah Siri dengan Wanita Lain, Istri Mengadu ke Polda Lampung
Rio dikabarkan hilang dalam peristiwa itu.
Sementara 29 ABK lainnya selamat dan satu orang meninggal dunia.
Meski begitu, Suwarti optimistis anaknya masih hidup.
"Feeling saya (Rio) masih hidup," kata Suwarti di kediamannya, Jumat (12/6/2020).
Kepala Dinas Sosial Pringsewu Bambang Suharmanu berpesan kepada Suwarti agar ikhlas jika putranya tidak selamat.
"Karena jalan hidup itu kan kita tidak tahu," ujarnya.
Sebab, musibah itu terjadi sepekan lalu.
Menurutnya, kecil kemungkinan Rio dapat selamat.
Ke Jakarta
Suwarti (42) akan pergi ke Jakarta untuk memastikan kondisi anaknya, Rio Pangestu (23), yang hilang di Laut Aru, Maluku.