Warga Pringsewu Hilang di Laut Aru

VIDEO Kecelakaan Kapal, 1 ABK Asal Pringsewu Dikabarkan Hilang di Laut Aru

Penulis: Wahyu Iskandar
Editor: Romi Rinando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Ya sangat rindu keluarga di Bandar Lampung," katanya.

Ia belum mengetahui sampai kapan mereka bisa melanjutkan perjalanan.

Atau nantinya ada kebijakan agar kru kapal dipulangkan ke negara asalnya masing masing.

"Karena sampai hari ini belum ada instruksi lanjutan dari kapten kapal. Saya harap pandemi Corona bisa cepat berakhir agar kami tidak terkatung-katung di atas laut," tuturnya.

Teman akrab Redi, Madi di Tanjungsenang Bandar Lampung mengaku merindukan temannya ini.

Menurutnya, sudah lama Redi tidak pulang ke Bandar Lampung.

"Sudah beberapa bulan ini dia tidak pulang. Tapi kami biasa komunikasi via WhatsApp," ujarnya.

Menurut Madi, seluruh keluarganya di Bandar Lampung juga merindukan dia dan mengkhawatirkan keadaannya.

"Yah namanya lagi wabah virus Corona ini, apalagi di luar negeri itu kan kasusnya banyak banget. Jadi keluarga dan teman-teman dia di sini khawatir sama dia. Kami berdoa dia tidak kenapa-kenapa, sehat-sehat dan bisa cepat pulang ke Bandar Lampung lagi," ceritanya.

Selain Redi, ada juga kru lain dari Indonesia di kapal tersebut.

Ia adalah Arif, pemuda asal Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ia juga mengaku sangat merindukan keluarganya di Palembang di tengah pandemi Corona ini.

Ia hanya bisa berharap wabah Corona cepat mereda.

Sehingga dirinya bersama kru lain bisa pulang ke Tanah Air.

Namun ia berharap, saat nanti bisa pulang, dirinya bisa diterima.

"Jadi saya berharap tidak ada pandangan negatif dari keluarga dan masyarakat terhadap kru kapal pesiar yang bisa pulang ke kampung halaman. Karena kami di sini juga selalu menjaga kesehatan, dan ketika kami pulang juga melalui prosedur standar kesehatan," ujarnya.(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik/muhammad joviter)

Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar

Tags:

Berita Terkini