Kebakaran di Bandar Lampung

Kios Timbun BBM Diduga Picu Kebakaran, Begini Kata Camat Tanjung Senang

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas damkar berupaya memadamkan api yang membakar toko material bahan bangunan di Jalan Kelapa Warna III, Kelurahan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (15/6/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penyebab kebakaran yang melahap sebuah ruko dan satu unit mobil di Tanjung Senang, Bandar Lampung masih tanda tanya.

Meski ditemukan sejumlah drum dan tangki mobil yang sudah dimodifikasi, pemicu kebakaran belum bisa dipastikan.

Camat Tanjung Senang Andi menyatakan, penyebab kebakaran yang melanda toko bahan bangunan dan rental mobil itu masih diselidiki pihak berwenang.

"Setahu saya, salah satu kios yang terbakar digunakan untuk tempat usaha rental mobil," ujar Andi.

Andi mengaku tidak tahu jika ada aktivitas penimbunan BBM di salah satu kios.

Kios Timbun BBM Diduga Picu Kebakaran di Ruko Tanjung Senang

Dengar Suara Ledakan, Warga Tanjung Senang Berhamburan Keluar Rumah

Pembobolan di Labuhan Ratu Terekam CCTV, Korban Tak Sadar Rumahnya Disatroni 4 Pencuri

Perintahkan Bikin LPj Fiktif, Eks Kakam di Banjit Janji Hapuskan Utang

Petugas memasang garis polisi di ruko kawasan Tanjung Senang yang terbakar, Senin (15/6/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

"Kalau soal itu, saya tidak tahu," tandasnya.

Diketahui, ruko empat pintu itu memiliki luas 8x14 meter persegi.

Sementara luas bangunan yang terbakar hanya seluas 4x4 meter persegi.

Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat terbakarnya ruko milik Sunaryo (53) dan satu unit mobil Suzuki APV ini ditaksir mencapai Rp 175 juta.

"Dari laporan RT, ini ruko punya Sunaryo, warga Pematang Wangi. Disewakan satu untuk usaha bengkel dan sebelahnya toko material bangunan," tutur Andi.

Penimbunan BBM

Api yang membakar sebuah ruko di Jalan Kelapa Warna III, RT 17 Lk 1, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (15/2020), diduga berasal dari tangki mobil.

Ini dikarenakan salah satu kios di ruko tersebut digunakan sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM).

Pendi, warga yang tinggal di depan ruko tersebut, mengatakan, biasanya pemilik kios bernama Hengki kerap menyimpan BBM jenis premium dan pertalite.

"Mungkin ada setiap seminggu sekali yang punya kios nyimpan minyak di sana," kata Pendi.

Halaman
1234

Berita Terkini