Pilkada Pesisir Barat 2020

Kherlani Akan Lepas Status ASN Jika Direstui Partai Politik 

Penulis: kiki adipratama
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kherlani saat diwawancara di DPRD Lampung. Kherlani Akan Lepas Status ASN Jika Direstui Partai Politik 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Bakal Calon Bupati Pesisir Barat Kherlani masih menunggu rekomendasi partai politik untuk maju di Pilkada Serentak 2020.

Kherlani mengaku, jika partai politik telah mengeluarkan rekomendasi tersebut maka ia akan mulai bergerak memuluskan niatnya menjadi kontestan di Pilkada Pesbar 2020. 

"Iya kita tinggal tunggu rekomendasi parpol aja, kalo parpol sudah berikan rekomendasi baru kita bergerak," ujar Kherlani saat ditemui di DPRD Lampung," Jumat (19/6/2020).

"Karena tim juga nanti kita akan gunakan partai politik, kira akan maksimalkan mesin-mesin partai," imbuhnya.

Mengenai status ASN yang saat ini tengah menjabat Kepala Badan SDM Pemprov Lampung, Kherlani mengaku akan segera berhenti jika mendapat restu partai politik.

"Kalo ada kepastian dari partai politiknya (rekomendasi) baru kita akan berhenti," jelasnya.

Kherlani Belum Tentukan Wakil, Klaim Akan Diusung Partai Besar di Pilkada Pesisir Barat 2020

Demokrat Tunjuk Yandri Nazir Sebagai Plt Ketua DPC Lamtim Gantikan Zaiful Bokhari

Tahapan Pilkada Berlanjut, Ketua KPU: Tatap Muka dan Dialog Masih Bisa Dilakukan

Diketahui, Plt Bupati Pesisir Barat periode 2013-2015 telah membangun komunikasi politik dengan beberapa partai untuk mengusungnya.

Diantaranya, Golkar, PKB, PAN, Gerinda, dan PDIP.

Kherlani juga telah berkunjung langsung ke kediaman Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan belum lama ini.

Ia mengunjungi bersama sejumlah bakal calon lainnya di 8 Kabupaten/Kota yang didampingi Sekretaris DPD Golkar Lampung Ismet Roni.

Saat ditanya mengenai kepastian rekomendasi PAN setelah berkunjung ke kediaman Zulkifli Hasan, Kherlani masih enggan berkomentar.

"Saya kira saya tidak punya kapasitas ya untuj menyampaikan, karena ketemu bang Zul itu dibawa oleh Sekretaris DPD I Golkar, coba tanya beliau (Ismet Roni)," sebutnya.

Siap Turun Jadi Wakil, Erlina Disebut Akan Digandeng Kherlani

Bakal calon bupati Pesisir Barat Erlina mengaku siap maju bersama Kherlani di Pilkada Pesisir Barat 2020.

Bahkan, ia mengaku siap kembali jadi nomor dua sebagai kontestan di Pilkada Pesisir Barat bila direstui DPP PKB.

"Iya (Kherlani) itu memang muncul di kalangan masyarakat, saya siap mau posisi satu atau dua, saya petugas partai, saya ikut partai," kata dia seusai fit and proper test di DPW PKB Lampung, Bandar Lampung, Rabu (10/6/2020).

Wakil Bupati Pesisir Barat ini mengatakan, pihaknya telah menyampaikan strategi pemenangan kepada DPP PKB saat fit and proper test.

Dimana sebagai petahana, ia berpengalaman turut memenangkan Pilkada Pesisir Barat 2015 lalu.

"Mudah-mudahan komunikasi ini tetap baik, tadi kita sudah membahas strategi pemenangan dan posisi peta politik PKB sendiri di sana (Pesisir Barat)," jelasnya.

Ketua PKB Pesisir Barat ini menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai untuk merekomendasi.

"Sekali lagi saya sampaikan itu kewenangan DPP kita serahkan kepada DPP," kata dia.

Sementara balon bupati Pesisir Barat Kherlani belum menentukan sosok wakil untuk mendampinginya maju Pilkada Pesisir Barat 2020.

Kendati demikian, ia tak menampik jika dirinya berpotensi berpasangan dengan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina.

"Masalah pasangan, saya kira ini memang pasti ditanya. Bisa saja saya bersama Erlina, tapi partai juga punya hak," kata dia di tempat sama.

Lebih lanjut Kherlani menjelaskan, setiap partai politik punya kalkulasi dan pertimbangan masing-masing untuk mengusung calon.

Di mana, kata dia, setiap partai pasti menginginkan calon yang diusung dapat menang dalam kontestasi politik.

"Untuk itu saya masih menunggu intruksi hasil kesepakatan partai. Jadi sampai hari ini bisa saja Kherlani-Erlina. Tapi juga mereka (partai) punya kalkulasi siapa yang berpeluang menang," tandasnya.

Kherlani mengaku, dirinya telah membangun komunikasi dengan banyak partai.

Kata dia, sebesar 80 persen Partai Golkar, PDIP, Gerindra, PAN, dan PKB, akan mengusungnya.

"80 persen Golkar akan usung kita, Gerindra sama. PDIP juga kabarnya saya akan diundang ke DPP. Kalau PAN, besok saya akan temui Bang Zul (Zulkifli Hasan)," bebernya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Berita Terkini