"Boleh, boleh," jawab Anang Hermansyah.
Tak hanya itu, tanah 9000 meter itu pun digunakan untuk membangun villa mewah.
"Kita mau bikin villa, terus villanya kita sewa," tambah Atta Halilintar.
Rencana Atta Halilintar ini pun didukung penuh oleh Ashanty.
Pasalnya, ia mengaku ketika ingin menyewa villa di Puncak sudah keburu penuh.
Maka dari itu, berbisnis bangun villa akan sangat menguntungkan.
"Iya setuju. Bunda aja mau sewa villa udah full semua," ujar Ashanty.
Selain bangun villa, Atta Halilintar juga ingin membangun sebuah taman rekreasi di atas tanah 9000 meter persegi tersebut.
Ternyata, tanah 900 meter persegi itu akan dibagi dua dengan Ashanty, masing-masing 4500 meter persegi.
Lantas, keduanya akan membangun villa untuk bisnis.
"Jadi guys, aku sama bunda itu rencana mau bangun villa. Jadi villa aku sama bunda itu setengah setengah," ujar Atta Halilintar.
"Jadi nanti setiap tanah itu aku bikin 3 villa, bunda 3 villa. Apa satu?" imbuh Atta Halilintar.
"Bunda maunya 1 villa, tapi kamarnya banyak. Bunda gak mau disekat-sekat," balas Ashanty.
"Oh berarti gede dong? kamarnya gede," imbuh Atta Halilintar.
"Kamarnya berarti gede-gede," timpal Aurel Hermansyah ikut nimbrung.
"Wah, bunda kan tanah di Cinere 2000, ini berarti 2 kali lipatnya," ujar Atta Halilintar.
"Lebih dari 2 kali lipat," imbuh Ashanty.