TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung akhirnya membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan atau gaji ke-14 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkot setempat.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menekankan THR yang dibayarkan tersebut menggunakan dana hasil dari utang.
Diketahui, THR yang sebelumnya belum sempat terbayarkan tersebut rencananya akan dibayarkan dengan menggunakan Dana Alolasi Umum yang hingga per hari ini masih tertahan oleh pemerintah pusat.
"DAU dari pusat belum turun, dana THR yang diberikan ke ASN adalah hasil yang didapat utang," ujar Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat ditanyai di lingkungan kantor pemerintah setempat, Senin (22/6/2020).
Cara yang demikian diakui Herman sebagai upaya yang lebih baik ketimbang menunggu DAU yang tak kunjung hadir tersebut.
Adapun jumlah DAU yang tertahan tersebut sebanyak Rp 54 miliar yang merupakan akumulasi DAU Mei dan Juni 2020.
• Sempat Tertunda, THR Idul Fitri 2020 untuk PNS Pemkot Bandar Lampung Akhirnya Cair
• Syahbudin Kembalikan Rp 2,1 M, Terdakwa dan Napi Korupsi Cicil Kerugian Negara
• Indospace.net Pertemukan Pemilik Jasa dan Konsumen, dari Cukur Rambut sampai Jasa Body Guard
Kemudian, untuk dana Tunjangan Hari Raya (THR), secara total ia menyebutkan memerlukan anggaran sebesar Rp 38 miliar untuk seluruh ASN Lingkungan Pemkot Bandar Lampung eselon III ke bawah.
Namun diakui Herman, tidak semua ASN eselon III ke bawah menerima tunjangan itu.
Dikatakan olehnya, hanya ASN yang terdata oleh masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menerima THR.
"Yang tidak dapat berarti tidak terdata oleh kepala OPDnya," jelas dia.
Sebagai informasi, THR tersebut mulai diberikan kepada ASN terdata pada Jumat (19/6/2020) kemarin.
Sebelumnya, setelah harap-harap cemas menanti tunjangan hari raya (THR) yang tertunda pencairannya, kini sebagian PNS di Bandar Lampung bisa tersenyum bahagia.
Pasalnya, THR Idul Fitri 2020 akhirnya cair pada Jumat (19/6/2020).
Guru di salah satu SMP Bandar Lampung Mutiara Sani Barusman membenarkan, jika THR Idul Fitri 2020 telah cair pada Jumat sore.
"Cair Jumat sore. Tentunya seneng banget karena harusnya cair sebelum lebaran Idul Fitri 2020, tapi harus tertunda," kata Mutiara, kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (21/6/2020).
Rencananya THR yang baru cair ini akan ditabungnya untuk keperluan yang lebih penting.
"Ada untungnya juga cair nggak pas jelang lebaran, jadi THR masih utuh nggak ikut ludes terpakai."
"Rencana ya ditabung saja dulu," beber dia.
Namun begitu, diakui Mutiara, belum semua guru mendapatkan pencairan THR Idul Fitri tersebut.
Baru guru berstatus CPNS yang sudah menerima pencairan THR Idul Fitri 2020.
"Baru CPNS yang dapat. Guru senior malah belum pada dapat katanya sih Senin," ujar Mutiara.
Mengenai penundaan pembayaran THR sendiri, yang dia tahu akibat DAU belum turun.
Guru CPNS 2018 yang mengajar di SMP 26 Bandar Lampung, Hana, mengaku dirinya juga sudah mendapatkan THR pada Jumat kemarin.
"Iya, sudah cair THR-nya," terangnya via whatsapp.
Pegawai negeri yang bekerja di Humas Pemkot Bandar Lampung Doni mengatakan, dirinya juga sudah menerima THR.
"Kami (PNS) sekretariat (Pemkot Bandar Lampung) sudah (cair juga THR). Jumat kemarin," jelas Doni singkat.
Hal senada diutarakan Rini Alita, PNS yang juga menjabat Kepala Puskesmas Kedaton.
THR Idul Fitri 2020 sudah diterimanya sejak Jumat (19/6/2020).
Namun begitu, pegawai negeri lainnya Eni yang bertugas di Badan Kepegawaian Daerah mengaku belum menerima THR.
"BKD belum, tetapi kayaknya sudah dekat (pencairan THR-nya)," ucapnya melalui pesan whatsapp.
Namun Eni tidak mengetahui kapan pastinya THR pegawai BKD cair.
"Gak tau juga sih kapan, sedang di proses di keuangan (BPKAD)," tambahnya.
Kepala BPKAD Bandar Lampung Wilson Faisol dikonfirmasi terpisah mengenai pencairan THR PNS belum mengangkat telepon dan pesan singkat yang dikirim Tribunlampung.co.id belum berbalas.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M/V Soma Ferrer)