Kasus Corona di Lampung

94 Persen Tes Swab Negatif, Lampung Punya 2 Alat PCR dan 2 Alat TMC

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengadakan konpers di Posko Covid-19 di Ruang Abung Pemprov Lampung, Senin (15/6/2020). 94 Persen Tes Swab Negatif, Lampung Punya 2 Alat PCR dan 2 Alat TMC

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada kabar yang cukup menggembirakan terkait penanganan kasus Covid-19 di Lampung.

Tes swab yang dilakukan menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang ada di Lampung memperlihatkan angka pengendalian yang signifikan, yakni sebanyak 94 persen negatif.

Saat ini, Lampung sudah punya dua alat PCR yakni satu unit di Labkesda Lampung dan yang terbaru satu unit di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung.

Sedangkan dua alat TCM satu unit di Rumah Sakit A Yani Kota Metro dan RS Menggala Tulangbawang.

Data yang dihimpun Tribunlampung.co.id per 22 Juni 2020, total sampel swab yang sudah diperiksa menggunakan keempat alat tersebut sebanyak 2.146.

Hasil tes yang positif sebanyak 125 atau sekitar 6 persen, sedangkan yang negatif sebanyak 2021 atau sekitar 94 persen.

16 Pemeriksaan Swab Hari Ini Hasilnya Negatif

Bangunan Disewakan Seharga Rp 24 Juta, Korban Selaku Pemilik Lahan Merasa Dirugikan

Pencarian 7 ABK Kapal Puspita Jaya di Teluk Semaka Masih Nihil

Sementara itu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Lampung juga memperlihatkan angka yang menggembirakan, yakni di atas 70 persen.

Data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Lampung per Senin 22 Juni, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 181 pasien, sedangkan yang sembuh 128 pasien, meninggal 12 pasien, dan masih dirawat 41 pasien.

Tingkat kesembuhan pasien Lampung yang di atas 70 persen tergolong lebih baik ketimbang sejumlah provinsi lainya.

Meski ada beberapa provinsi yang mencapai tingkat kesembuhan di atas 80 persen, tetapi pada umunnya di bawah 70 persen.

Terkait dengan hasil tes swab, Reihana mengungkapkan, alat PCR di Labkesda Lampung sudah beroperasi sejak 14 Mei 2020.

Hingga Minggu 21 Juni 2020, jumlah sampel yang dites sebanyak 1.974. Sebanyak 125 sampel positif, sedangkan 1.849 sampel negatif.

Sedangkan alat TCM di RS Ahmad Yani Kota Metro sudah mulai beroperasi sejak 20 Mei dan hingga 21 Juni telah menguji 57 sampel.

"Semua hasilnya negatif," ujar Reihana.

Akan halnya alat TCM di RS Menggala Tulangbawang, sudah menguji 65 sampel dan semua hasilnya juga negatif.

Alat PCR BBPOM

Sementara itu, BBPOM Bandar Lampung siap membantu Pemprov Lampung menekan penyebaran Covid-19.

Kepala BBPOM Bandar Lampung Susan Gracia Arpan dalam konferensi pers di depan kantor BBPOM Bandar Lampung, Senin (22/6/2020), mengatakan bahwa BBPOM telah berupaya dalam menekan kasus corona.

Setiap hari alat PCR digunakan BBPOM sesuai instruksi dari kantor BPOM Pusat.

"Setiap hari akan ada 100 sampel swab yang akan kita uji. Hari ini kita sudah menguji 50 sampel dengan hasilnya semua negatif," kata Susan.

Ke depan akan terus dilakukan uji swab dan dipastikan 100 sampel akan diuji setiap hari.

Durasi pemeriksaan mulai dari hulu hingga hilir dengan 100 sample bisa diketahui hasilnya dalam 2 sampai 5 jam.

Personel yang dilibatkan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 30 orang petugas kesehatan.

Sekprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan sangat mengapresiasi BBPOM yang telah memperkuat infrastruktur dalam penanganan Covid-19.

"Kita akan lebih kuat dengan support dari BBPOM, dukungan ini akan menjadi kuat," katanya.

Untuk menekan kasus Covid-19 maka masyarakat juga harus ketat dalam menerapkan prinsip ptotokol kesehatan.

Apabila nantinya ada kasus atau angka yang meningkat maka disiplinnya juga harus ditingkatkan lagi.

Kadiskes Lampung dr Reihana mengatakan bahwa Diskes Lampung pada penambahan alat PCR ini untuk mempercepat proses penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung.

Diskes Lampung terus mendukung semua lembaga yang menangani Covid-19 tersebut dan memutus wabah ini.

"Bapak presiden juga menginstruksikan kepada semua daerah harus periksa swab dari 10 ribu menjadi menjadi 20 ribu," katanya.

Pihaknya saat ini sedang menunggu user name dan password dari BBPOM untuk masuk dengan mereport ke sistem.

Jika sudah dikirim maka akan diperiksa oleh tim dan akan dilaporkan apa saja hasil dari pemeriksaan BBPOM.

Terkait tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Lampung yang di atas 70 persen, dr Reihana mengungkapkan, hal tersebut wujud nyata keseriusan Pemprov Lampung menangani pandemi Corona.

Ia berharap, angka kesembuhan ini nantinya mencapai 100 persen dan tidak ada lagi pasien yang dirawat.

"Makanya saya meminta kepada semua elemen untuk bersatu padu dalam memerangi Covid-19 di Lampung," kata dia.

Untuk terus menekan angka kasus Covid ini, Reihana tak bosan-bosan mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari memakai masker, jaga jarak, serta cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini