"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," ucap dia.
Hikma mengaku baru kali ini membeli bakso cuanki kepada pedagang tersebut.
Dia pun tak mengenal identitas pedagang itu.
"Saya baru sekali beli, tapi kata tetangga sih sering lewat juga kalau malam. Enggak ada yang tahu juga namanya siapa dan tinggalnya di mana," kata Hikma.
Hikma tidak menyangka bahwa rekaman CCTV tukang bakso cuanki bakal viral di media sosial.
Awalnya dia hanya membagikan video rekaman CCTV itu kepada grup warga agar mereka lebih berhati-hati dan tak mengalami hal serupa.
"Makanya, saya kaget kok ternyata viral. Padahal, saya share cuma ke grup WA warga sini aja biar tetangga pada hati-hati," kata Hikma.
Rupanya, ada salah satu tetangga Hilma yang kemudian menyebar video tersebut.
"Orangnya juga sudah minta maaf ke saya, enggak tahu kalau ternyata bakalan viral. Dan banyak yang pada nanya kronologi kejadian itu ke saya," kata Hikma.
Penjual bakso dibawa ke Polsek Kembangan
Setelah video itu viral, petugas kepolisian langsung menyelidiki kasus tersebut dengan mencari keberadaan WS.
WS pun ditangkap dan dimintai keterangan di Polsek Kembangan pada Kamis (25/6/2020).
Meski sempat melepas, polisi kembali memanggil WS untuk mendalami pemeriksaan pada Jumat (26/6/2020).
"Awalnya kan dia cerita cuma mencium doang. Terus kita dalami lagi, CCTV kita periksa lagi, ternyata dia mengaku (meludah). Sekarang kita periksa mendalam lagi di Polsek," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Pemeriksaan terhadap WS masih berlangsung hingga kini.