Tak tanggung-tanggung, Hugo Lloris dkk mampu menempatkan Lyon ke posisi kedua Ligue 1 Prancis, serta menembus babak semi-final Liga Champions.
Di kompetisi Eropa, Lloris benar-benar unjuk gigi.
Penampilan konsistennya pada babak 16 besar melawan Real Madrid, mengantarkan Lyon pada kemenangan 2-1.
Meski terus ditekan para pemain Madrid, ketangguhan Hugo Lloris tak terbantahkan.
Hugo Lloris mampu mengawal gawang selayaknya seorang penjaga gawang veteran.
Di babak perempat-final, Hugo Lloris melakukan penyelamatan kelas dunia untuk mematahkan sundulan pemain Girondins Bordeaux, Wendel.
Bertahan selama empat musim dan telah tampil di 201 pertandingan, akhirnya Hugo Lloris memutuskan untuk hengkang dari Lyon, guna bergabung bersama Tottenham Hotspurs.
Meskipun dengan harga yang lebih rendah, Lyon bersedia melepas Hugo Lloris menuju Tottenham.
Kendati saat itu, klub Prancis tersebut juga meminta sejumlah persyaratan.
Kesepakatan Tottenham dan Lyon hampir saja berakhir.
Pasalnya, The Lilywhites tidak konsisten dengan penawaran yang mereka berikan terkait transfer Lloris.
Harga yang mereka sepakati sebelumnya adalah 12 juta poundsterling.
Namun kabar terakhir menyebutkan bahwa penawaran Spurs sangat jauh dari harga tersebut.
Meski begitu, Lyon tetap saja rela melepaskan kiper utamanya tersebut.
Hingga pada akhirnya memasukin musim kompetisi 2012-13, Hugo Lloris resmi berseragam Tottenham Hotspurs.