Baca tanpa iklan
Di sana, Hugo Lloris menghabiskan beberapa tahun bersama akademi sebagai kiper utama, untuk tim U- 17 klub.
Hugo Lloris dan timnya juga memenangkan gelar Championnat Nationaux des 18 ans, pada tahun 2003-04, sebuah kompetisi liga domestik untuk pemain di bawah usia 18 tahun.
Sukses dengan tim U-18 Nice, Hugo Lloris dipromosikan ke tim cadangan Nice, yang bermain di Championnat de France amateur, tingkat keempat sepak bola Prancis, untuk musim 2004-05.
Hugo Lloris adalah kiper pengganti kiper utama, Hilaire Munoz .
Menjelang musim 2005 – 06, Hugo Lloris akhirnya dipromosikan ke tim utama dan mendapat jersey bernomor punggung 1.
Lloris, sapaan akrabnya, ditunjuk oleh manajer Frederic Antonetti sebagai kiper utama tim.
Hugo Lloris membuat debut profesional pada tanggal 25 Oktober 2005, pada usia 18 tahun, mencatat clean sheet saat Nice menang 2-0 atas Chateauroux.
Setelah menjalani musim yang baik bersama Nice, Lloris di isukan akan bergabung dengan banyak klub besar seperti AC. Milan, Lyon, dan Tottenham Hotspurs.
Bahkan kala itu, AC. Milan mengklaim bahwa mereka sudah mendapatkan Hugo Lloris, tapi ternyata masih belum ada kontrak resmi.
Hugo Lloris ternyata batal bergabung dengan AC. Milan, karena kiper utama AC. Milan menolak untuk pergi ke Palermo.
Akhirnya, Hugo Lloris bergabung dengan Lyon, dengan alasan ia ingin bermain sebagai kiper utama, sedangkan di AC. Milan, Lloris tidak dijamin untuk bermain di posisi tersebut.
Lloris membuat debut bersama klubnya barunya Lyon, dalam pertandingan pembuka di liga Perancis di musim 2008-09, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2008.
Kala itu, Lyon menang 3-0 atas Toulouse, pertandingan ini memberikan clean sheet pertama bagi Hugo Lloris untuk tim barunya.
Usai memulai musim debut bersama Lyon, Hugo Lloris terus berkembang pesat.
Hugo Lloris yang saat itu masih berusia 23 tahun, berhasil menjadi salah satu pemain kunci bagi Lyon.