Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Sumatera Selatan, Rabu 1 Juli 2020.
Kunjungan tersebut dinahkodai oleh Wakil Ketua DPDR Sumatera Selatan Giri Ramanda N Kiemas beserta 14 anggota Komisi II.
Pada kunjungan kerja tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kunjungan kerja dalam rangka menyerap informasi dibidang perdagangan dalam era new normal disambut baik oleh Kadisperindag Lampung Satria Alam.
Kemudian Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lampung M Zimmi Skil dan pejabat Disperindag Lampung lainnya.
Kadisperindag Lampung Satria Alam dalam sambutannya dihadapan anggota DPRD Sumsel di Aula kantor Disperindag Lampung, Rabu (1/7/2020) mengucapkan terima kasih atas kunker tersebut.
• Sekeluarga Pasien Covid-19 di Lampung Sembuh, Termasuk Bayi 5 Bulan
• Mayat Anonim Laki-laki Ditemukan di Perairan Kuala Teladas Tuba, Berikut Ciri-cirinya
• Panitia PPDB SMP Belum Temukan Kejanggalan Dokumen
Apalagi memang Lampung telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 di bidang perdagangan dengan mendapat juara inovasi bidang perdagangan.
"Tetapi juara kemarin dalam lomba inovasi ini tak akan berhasil tanpa adanya kerjasama antar semua pihak," katanya.
Butuh kerjasama antara semua pihak tanpa terkecuali, makanya motivasi ini kepada anggota DPRD Sumsel ini bisa berpengaruh juga kepada Provinsi Sumsel.
Sektor ekspor Lampung saja pada Januari sebanyak 926,9 juta US dolar, dirinya akan terus memacu ekspor lebih geliat lagi.
Selain itu juga perintah Gubernur Arinal juga harus bisa mengendalikan sektor impor dalam 6 tahun bisa tercapai.
"Tahun lalu saja inflasi kita mencapai 3,53 persen dan ditahun ini per Juni hanya 0,41 persen," katanya
Sementara itu IKM (Industri kecil menengah) yang terdampak akibat Covid-19 ini juga mencapai 1.444 IKM.
Kemudian para karyawan yang di PHK mencapai sebanyak 3.088 orang, bahkan IKM sektor rumah tangga tutup.
Kemudian ada investasi target 5,3 triliun dan tahun ini realisasinya mencapai melebihi target sekarang mencapai 9,6 T (181.13 Persen)
"Kami sadar dengan kemampuan APBD kita, karena APBD tidak mengakomodir dan diberikan tugas untuk melobi pemerintah pusat," katanya.
Anggaraan untuk DPA saja mencapai Rp 2,1 miliyar dan setelah direqofusing dan realokasi APBD hanya Rp 6,8 milyar (67,78 persen).
Waki Ketua DPRD Sumatera Selatan Giri Ramanda N Kiemas mengatakan sengaja datang ke Lampung ini bersama para anggota komisi II yang membidangi perdagangan.
Diakuinya bahwa kunker ini merupakan kunjungan perdana setelah adanya larangan pergi keluar daerah.
"Memang pasar ini merupakan kehidupan orang banyak, makanya kita datang ke Disperindag untuk menyerap informasi terkait bagaimana menjalankan perdagangan ditengah pandemi ini," katanya
"Selain itu juga kita membicarakan permasalahan dibidang perdadangan lainnya," kata Ketua DPD PDI perjuangan Sumsel ini.
Kalau tak berjalan perdagangan ini maka tidak ada pendapatan.
Sehingga pajaknya juga tidak ada.
Ditambahkan oleh Ketua Komisi II DPRD Sumsel Asgianto mengatakan semua membutuhkan kerjasama oleh semua pihak untuk iklim perdagangan tetap bisa berjalan.
Adanya hubungan akses jalan tol juga memudahkan sektor perekonomian dan juga perdagangan menggeliat.
"Makanya kita sengaja membangun komunikasi ulang dengan Pemprov Lampung dalam sektor ekonomi agar bisa kembali pulih," katanya.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)