Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sel kulit mati pada wajah adalah hal yang tidak asing lagi di telinga wanita.
Namun masih banyak wanita yang belum paham penyebab sel kulit mati.
dr Amelica Oksariani, M. BIOMED (AAM) mengatakan, sel kulit mati disebabkan paparan sinar matahari, radikal bebas, pola hidup tidak sehat seperti begadang, dan penggunaan kosmetik.
Sel kulit mati biasa terjadi pada semua orang, dan biasanya sel kulit mati secara alami berganti dengan sel kulit baru yang lebih cerah dan bersih dalam waktu 21-28 hari.
Namun ada beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan pergantian sel kulit mati tidak sesuai waktunya.
Seperti, karena paparan sinar matahari terus menerus, yang biasanya dialami orang-orang yang sering berada di luar rumah.
• 5 Jenis Facial dan Fungsinya untuk Kulit Wajah
• Tips Memilih Kuas Makeup yang Benar Sesuai Fungsi
• Tips Makeup Korea ala MUA Lampung Nurina Tyagita
• Tips Makeup untuk Tutupi Flek Hitam di Wajah ala MUA Lampung Soraya Rika Sari
Ciri-ciri sel kulit mati adalah kusam, mudah iritasi, mudah kusam, gampang atau mudah kering, pori-pori kelihatan besar, kulit wajah nampak tidak sehat, dan kelihatan tua.
"Itu sebabnya kalau masih muda, ada sel kulit matinya sering dipanggil ibu, tante, dan bunda, karena memang wajahnya menjadi tampak tua karena ada sel kulit mati itu," papar dr Amelica.
Jika mengalami kusam karena sel kulit mati, bisa diatasi facial whitening, tapi yang harus diketahui facial whitening tidak akan pernah bisa mengatasi kulit kusam sepenuhnya.
"Jangan sampai ada yang heran sudah berkali-kali facial whitening tapi kulitnya tidak begitu cerah, karena memang tidak bisa mengatasi sepenuhnya," urai dr Amelica.
TONTON JUGA:
Facial whitening harus dikombinasikan dengan tindakan lain, selain itu dokter juga akan memberikan skincare untuk membantu mengatasi kulit kusamnya.(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)