Berdasarkan olah TKP oleh anggota Polsek Kedaton dan Inafis Polresta Bandar Lampung serta pemeriksaan saksi, kawanan maling menggasak benda-benda pos.
"Benda-benda pos seperti materai, perangko, kartu pos, dan amplop kecil," beber Daud.
Selain itu, kawanan maling juga membawa barang inventaris kantor, di antaranya genset.
Mereka juga mengangkut brankas berisi uang operasional kantor dan surat-surat tanda serah terima.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Aparat kepolisian telah membawa kamera CCTV milik kantor pos dan rumah di sekitar kantor pos tersebut.
"Barang bukti dari pelaku tidak ada di TKP. Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan petunjuk lainnya untuk mengungkap kasus ini," ujar Daud.
Bukan Uang BST
Sempat mencuat kabar brankas yang digondol kawanan maling itu berisi uang tunai untuk pembayaran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial Tahap III.
Namun, Kepala Kantor Pos Bandar Lampung Yessi Agustianti membantahnya.
"Bukan. Brankas itu isinya sejumlah uang tunai untuk operasional kantor," ujarnya saat dikonfirmasi.
Yessi memastikan Kantor Pos Cabang Untung Suropati sudah selesai melakukan pembayaran BST Tahap III.
"Pembayaran BST sudah. Kalau tidak salah terakhir pembayarannya 9 Juli kemarin," katanya.
Yessi membenarkan total kerugian dari aksi pencurian tersebut mencapai Rp 30 juta lebih.
"Tadi sudah didata oleh polisi. Keseluruhan kerugiannya lebih dari Rp 30 juta," ujar Yessi.