Ikan yang naik hanya kakap merah dan kerisi berukuran kecil.
Tapi untuk nelayan lokal, ada yang mendapatkan simba dengan ukuran 2 kilogram.
Batu Alip tidak hanya dikenal sebagai spot untuk para angler.
Para wisatawan yang datang berlibur ke Minang Rua pun, kerap juga datang untuk berfoto ria di gugusan batu karang yang bertentuk tugu.
Kondisi pantai karang Batu Alip ini masih alami, karena akses darat untuk menuju ke kawasan ini cukup sulit.
Akses termudah menggunakan perahu nelayan.
Di kawasan ini tidak ada fasilitas apa pun seperti yang ada di Pantai Minang Rua.
"Kalau yang ke Batu Alif, biasanya pengunjung hanya sekadar untuk berfoto ria," kata Rian dari Pokdawis Pantai Minang Rua. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)