Duka Keluarga ABK asal Lampung Tewas di Kapal China

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan duka cita dari LHP Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat atas meninggalnya Hasan Apriadi (20).

Diketahui Hasan Apriadi tewas di kapal ikan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 188, pada 20 Juni 2020.

Anggota TNI AL dan polisi menurunkan jenazah Hasan Apriadi, ABK asal Lampung, dari Kapal Luang Huang Yuan Yu 118 di Dermaga Lanal Batam, Rabu (8/7/2020). (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

Jenazah almarhum disimpan di dalam freezer tempat menyimpan sotong di kapal tersebut selama 18 hari.

Jenazah baru diturunkan dari kapal setelah kepolisian Polda Riau mengamankan dua kapal berbendera China dari perairan internasional Singapura, pada 8 Juli lalu.

Hasil autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau yang dirilis Jumat (10/7) menunjukkan terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh Hasan.

Dari pemeriksaan fisik luar korban, ditemukan luka memar, luka di bibir serta punggung.

Sementara di bagian organ dalam tubuh seperti di paru-paru, jantung, usus buntu, terdapat tanda-tanda penyakit menahun.

Penempatan ABK tersebut melalui PT Mandiri Tunggal Bahari (MTB) yang izinnya dikeluarkan Dishub Jawa Tengah. Dan tidak masuk SISKO-KTKLN.

Ikhlas

Paman almarhum, Benzar, menuturkan, pihak keluarga sudah ikhlas atas apa yang menimpa Hasan.

"Mau bagaimana lagi? Kita memang diharuskan untuk ikhlas dan nggak mau berburuk sangka sama Allah," kata Benzar.

Ia meneruskan, selain kepulangan jenazah Hasan, pihaknya juga berharap rekan Hasan yang juga warga Pesisir Barat, Agus Setiawan, bisa ikut dipulangkan.

Agus juga bekerja di kapal yang sama dengan almarhum Hasan.

"Ada temennya satu dalam keadaan sehat. Mungkin mau pulang. Usia Agus lebih tua dibandingkan Hasan. Harapan kami minta dengan perusahaan agar Agus dipulangkan juga," tambahnya.

"Itu betul-betul harapan. Kami ini (rasanya) susah menunggu pagi, kalau susah menunggu pagi itu tau sendirilah bagaimana hati kami," tuturnya.

Benzar mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan yang menaungi Hasan dan pihak perusahaan tengah mengurus kepulangan jenazah Hasan.

Halaman
123

Berita Terkini