TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - DPP Partai Golongan Karya (Golkar) dikabarkan telah memberikan rekomendasi kepada dua bakal pasangan calon yang akan bertarung pada bursa pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Lampung.
Bapaslon tersebut adalah Tony Eka Candra (TEC)-Antoni Imam pada Pilkada Lampung Selatan dan Raden Adipati Surya-Edward Antony yang akan bertarung di Pilkada Way Kanan.
Sekretaris DPD Partai Golkar Ismet Roni saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (12/7/2020) malam, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Iya benar. Tapi saya belum bisa kasih keterangan, saya sudah di Bakauheni, tapi rencana saya besok (hari ini) konferensi pers setelah saya lapor ke pimpinan partai (DPD Golkar Lampung) supaya tidak terputus-putus pemberitaannya," jelas Ismet Roni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sementara itu Raden Adipati Surya dan Tony Eka Chandra masih belum bisa dikonfirmasi saat Tribun Lampung mencoba menghubungi melalui sambungan telepon dan WhatsApp.
Sebelumnya diketahui kedua bapaslon tersebut telah dipanggil oleh DPP Golkar sehari sebelumnya untuk menandatangani fakta integritas.
• 2 Balonkada di Lampung Dikabarkan Terima Rekomendasi Partai Golkar
• Bawaslu Bandar Lampung Temukan Berkas Dukungan Orang Gangguan Jiwa di Labuan Ratu
• Ratusan Petugas KPU Kota Metro Jalani Rapid Test Jelang Coklit Pilkada Serentak 2020
• Bawaslu Temukan 145 Dukungan asal ASN dan Penyelenggara Pemilu
Minggu (12/7/2020), Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan 156 surat keputusan untuk bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020 di Kantor DPP Golkar, Jakarta.
Airlangga meminta seluruh kader Partai Golkar bekerja keras demi mewujudkan kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Serentak 2020.
Pasalnya, menurut Airlangga, Pilkada merupakan jalan awal bagi Partai Golkar untuk menang di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) selanjutnya.
"Prasyarat utama untuk menuju kemenangan Pileg adalah memenangkan Pilkada," katanya.
Target menang 60 Persen
Wakil Ketua Umum bidang Komunikasi dan Informasi Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan partainya tak akan mengubah target kemenangan dalam Pilkada Serentak 2020 meski akan digelar di tengah pandemi Covid-19.
Nurul menyebut partainya tetap akan menargetkan kemenangan sebesar 60 persen dalam kontestasi politik yang dilaksanakan 9 Desember 2020 tersebut.
"Saya kira situasi pandemi ini tidak mengubah dari target, tetap kita punya target 60 persen lah dari kemenangan di Pilkada. Jadi target 60 persen itu tetap menjadi acuan kami," ujar Nurul, belum lama ini.
Dia mengatakan tak ada permasalahan yang signifikan meski nantinya pilkada digelar dalam situasi pandemi Covid-19.
Menurutnya mungkin saja ada teknis yang berubah seperti kampanye, tatap muka, hingga metode di tempat pemungutan suara (TPS).
Berkaca pada Pilpres yang dilakukan Korea Selatan dalam situasi pandemi, dia meyakini pilkada serentak 2020 Indonesia juga akan sukses seperti di Negeri Ginseng tersebut.
TONTON JUGA:
"Kalau masalah yang bersifat teknis baik pelaksanaan kampanye, pencoblosan suara, itu disesuaikan dengan situasi. Mungkin Desember Insyaallah tidak lagi seperti sekarang. Sekarang kan new normal juga sudah menjadi sesuatu yang diadopsi dan menjadi terinternalisasi biasa saja begitu," kata dia. (Tribunlampung.co.id/Robi/Kompas.com/tribun network)