Kasus Corona di Lampung

Ada 6 Kasus Baru Positif Covid-19, Diskes Lamsel Lakukan Penyelidikan Epidemologi dan Tracing

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Ada 6 Kasus Baru Positif Covid-19, Diskes Lamsel Lakukan Penyelidikan Epidemologi dan Tracing.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Setelah ditemukan 6 tambahan kasus pasien positif corona atau Covid-19, Diskes Lampung Selatan langsung melakukan penyelidikan epidemologi dan tracing di Kecamatan Natar.

Juru bicara Satgas Covid-19 Lamsel Jimmy B Hutapea mengungkapkan, dari hasil penyelidikan epidemologi dan tracing, pada tanggal 1 Juni 2020, Tn S dan Ny. D asal Sumatera Selatan berkunjung ke rumah anaknya (Tn. FR) di satu desa di Kecamatan Natar.

Kemudian, pada 3 Juli 2020, Tn. S datang ke rumah Tn. Sy guna bersilaturahmi atau menengok Tn. Sy yang sedang sakit.

Kemudian, pada 8 Juli 2020, Tn. Sy dirujuk ke satu RS swasta di Bandar Lampung.

Tn. Sy diambil swab, lalu pada 10 Juli 2020, keluar hasil swab menunjukan positif Covid-19.

“Hasil swab Tn. Sy ini masuk data Covid-19 Lampung Selatan nomor 17,” ujar Jimmy, Sabtu (18/7/2020).

• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Selatan Tambah 6, 2 Pasien Dirawat di RS

• 111 Kasus Positif Covid-19 di Bandar Lampung, Tinggal 22 Orang Diisolasi

• Orangtua Sempat Melihat Wajah Hasan Apriadi Sebelum Dimasukkan ke Liang Kubur

• Jenazah ABK asal Pesisir Barat Tiba di Kampung Halaman, Orangtua Haru Campur Bahagia

Lalu, pada 13 Juli lalu, dilakukan tracing pengambilan swab terhadap kontak erat (keluarga Tn. S) sebanyak 4 orang oleh Puskesmas Natar.

Hasilnya, 2 orang positif yakni istri dan anak Tn. S. Masuk data kasus covid-19 nomor: 18 dan 19.

Pada tanggal 6 Juli, Tn S mengalami deman.

Oleh Tn. FR anaknya, dibawa ke klinik di Natar. Karena tidak perubahan, ujar Jimmy, Tn. S pada tanggal 10 Juli datang ke Puskesmas ditemanan anaknya FR.

“Pihak puskesmas melakukan cek laboratorium dengan diagnose sementara Thypoid dan DBD. Karena ada riwayat kontak dengan kasus positif, dilakukan rapid test pada 11 Juli. Hasilnya reaktif,” kata Jimmy B. Hutapea yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

Lalu, lanjutnya, dirujuk ke RS Pemerintah dan dilakukan swab. Hasilnya pada tanggal 14 Juli keluar positif covid-19.

Sehubungan dengan itu, pada tanggal 16 Juli Dinas Kesehatan kembali melakukan tracing dan pengambilan spesimen untuk swab terhadap 7 anggota keluarga Tn. S.

Juga kepada 25 petugas kesehatan. Dilakukan pula rapid terhadap 25 petugas kesahatan lainnya yang pernah kontak dengan Tn. S.

“Hasil swab keluar pada 17 Juli kemarin. Sebanyak 5 anggota keluarga Tn. S positif covid-19. Sedangkan untuk tenaga medis, kesemuanya hasilnya negatif,” ujar Jimmy.

Jumlah kasus covid-19 untuk kluster Natar ini, imbuhnya, ada 9 positif.

Jimmy menambahkan, sejak Maret hingga hari ini. Total jumlah kasus positif covid-19 di Lampung Selatan sebanyak 26 orang. Dimana 15 diantaranya telah sembuh. Satu meninggal dunia.

“Saat ini ada 10 kasus positif covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit dan mandiri di rumah,” ujar Jimmy.

Klaster Baru

Kecamatan Natar memunculkan klaster baru penyerbaran virus corona atau Covid-19, setelah hasil tracing pasien positif corona nomor 17 tercatat ada beberapa kasus baru.

Hal tersebut disampaikan Juru bicara Satgas Covid-19 Lamsel Jimmy B Hutapea.

Jimmy mengatakan, dengan adanya penambahan 6 kasus baru terkonfirmasi positif pada Sabtu (18/7/2020), menjadikan adanya klaster baru untuk di wilayah Kecamatan Natar.

“Dengan adanya penambahan 6 kasus baru, di mana ada riwayat kontak dari hasil tracing kasus positif nomor 17, maka merupakan klaster baru di wilayah Kecamatan Natar,” ujar Jimmy, Sabtu (18/7/2020).

Jimmy mengungkapkan, penambahan 6 kasus baru pada hari ini ada dari Kecamatan Natar.

Di mana dari 6 positif Covid-19 baru ini, 2 di antaranya merupakan warga Sumatera Selatan.

Kemudian 4 lainnya merupakan warga Natar.

“Semua pasien terkonfirmasi positif ini, kondisinya stabil. Ada 2 yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit pemerintah. Kemudian 4 menjalani isolasi mandiri,” kata Jimmy.

Hasil Tracing

Tambahan 6 pasien positif corona baru di Lampung Selatan merupakan hasil tracing pasien 17.

Juru bicara Satgas Covid-19 Lamsel Jimmy B Hutapea mengatakan, keenam pasien positif corona tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Menurut Jimmy, 6 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 ini merupakan hasil tracing kontak dari pasien terkonfirmasi positif 17.

“Penambahan kasus baru 6 hari ini dari Natar. Ini hasil tracing dari pasien positif 17,” kata Jimmy, Sabtu (18/7/2020).

Menurut Jimmy, dari 6 kasus baru Covid-19 ini, 2 di antaranya merupakan warga Sumatera Selatan.

Sedangkan 4 merupakan warga Kecamatan Natar.

“Untuk 4 orang terkonfirmasi positif  baru ini memiliki hubungan kekerabatan dengan pasien positif 17,” ujarnya.

Tambah 6 Kasus

Jumlah kasus pasien positif corona atau Covid-19 di Lampung Selatan, kembali bertambah.

Tercatat, pada Sabtu (18/7/2020), ada 6 kasus baru pasien positif corona.

Juru bicara Satgas Covid-19 Lamsel Jimmy B Hutapea mengatakan, dengan adanya penambahan kasus pasien positif corona baru tersebut, total jumlah kasus pasien positif corona di Lamsel hingga Sabtu sebanyak 26 kasus.

“Ada penambahan 6 kasus baru terkonfirmasi positif. Total untuk kasus positif covid-19 sejak Maret lalu hingga hari ini, ada 26 kasus,” kata dia, Sabtu (18/7/2020).

Jimmy mengatakan, untuk 6 kasus baru positif Covid-19 ini ada di wilayah Kecamatan Natar.

Saat ini, lanjut Jimmy, 2 kasus pasien positif corona baru ini, dirawat dan diisolasi di rumah sakit pemerintah.

Sedangkan 4 lainnya menjalani isolasi mandiri.

“Saat ini ada 10 kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat dan menjalani isolasi."

"Ada yang diisolasi di rumah sakit. Ada yang isolasi mandiri,” ujar Jimmy.

UPDATE Corona di Lampung 18 Juli, Bertambah 9 Kasus Positif Covid-19

Kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Lampung kembali bertambah sebanyak sembilan kasus, Sabtu (18/7/2020).

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Lampung di laman @dinkeslampung, total kasus terkonfirmasi positif corona di Lampung mencapai 229 kasus.

Rinciannya, 47 pasien masih dirawat atau menjalani isolasi, 12 orang meninggal dunia, dan 170 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini sebanyak 193 orang. 

Adapun perinciannya, 2 orang masih dirawat atau isolasi, 155 orang sembuh, dan 36 orang meninggal dunia.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.731 orang. 

Dengan rincian, 52 orang dalam proses pemantauan, 3.669 orang selesai pamantauan selama 14 hari, dan 10 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Jumat (17/7/2020), pasien positif Covid-19 sebanyak 220 orang, PDP 192 orang, dan ODP 3.729 orang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pejabat terkait data tersebut.

22 Pasien Diisolasi

Sebanyak 22 dari total 111 pasien positif Covid-19 di Bandar Lampung masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Sabtu (18/7/2020) melalui laman @kominfobandarlampung, dari 22 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, empat di antaranya tidak dijelaskan tempat perawatannya.

Sementara lima pasien menjalani isolasi secara mandiri di rumah dan 13 lainnya menjalani isolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH).

Sementara 82 pasien terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 7 lainnya meninggal.

Selanjutnya untuk data pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 58 orang.

Perkembangan kasus Covid-19 di Bandar Lampung, Sabtu (18/7/2020). (Instagram @kominfobandarlampung)

Dimana 47 orang sudah pulang atau dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19, 10 meninggal dan hanya 1 yang masih menjalani perawatan atau isolasi.

Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.009 orang.

Ada 971 orang di antaranya telah selesai dipantau selama 14 hari dan 38 orang lainnya masih proses pemantauan.

Orang tanpa gejala (OTG) ada 34 orang, yang tersebar di 6 kecamatan.

OTG terbanyak ada di Kecamatan Labuhan Ratu sebanyak 16 orang.

Lalu disusul 5 orang di Kecamatan Sukabumi, 4 orang di Kecamatan Panjang, 4 orang di Kecamatan Bumi Waras, 4 orang di Kecamatan Telukbetung Utara, dan 1 orang di Kecamatan Telukbetung Timur.

Kota Bandar Lampung kini ditetapkan sebagai zona kuning Covid-19 dengan risiko rendah setelah sebelumnya sebagai zona oranye dengan risiko sedang.

Perubahan warna itu diketahui berdasarkan publikasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui akun Instagram @dinkeslampung, Kamis (15/7/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menjelaskan, perubahan warna tersebut disebabkan semakin melebarnya perbandingan antara kasus sembuh dan kasus meninggal dunia karena Covid-19.

"Berubah (zona) kuning itu karena saat ini warga terpapar Covid di Bandar Lampung banyak yang sembuh. Sementara yang meninggal bertahan di angka tujuh kasus," jelasnya. 

Panjang Tidak Lockdown

Panjang menjadi kecamatan dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Bandar Lampung.

Meski begitu, Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak berencana melakukan lockdown berskala kecil di Kecamatan Panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, lockdown lokal tidak diterapkan karena kasus positif Covid-19 di Panjang merupakan hasil tracing.

"Kita (pemkot) tidak akan menerapkan lockdown lokal karena kasus yang ada di Panjang semuanya merupakan kasus lama," kata Edwin, Sabtu (18/7/2020).

Berdasarkan data di laman covid19.bandarlampungkota.go.id yang diakses Tribunlampung.co.id, Sabtu (18/7/2020), Kecamatan Panjang menyumbang kontribusi kasus positif virus corona sebanyak 30 kasus dari total 111 kasus di Bandar Lampung.

Kasus positif Covid-19 di Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (18/7/2020). (Tangkapan Layar covid19.bandarlampungkota.go.id )

Angka tersebut mencapai 27 persen dari jumlah total kasus positif di Bandar Lampung.

Dari 30 kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Panjang, 2 pasien meninggal dunia dan 21 pasien lainnya dinyatakan sembuh.

"Mereka yang masih dalam penanganan selalu kita imbau untuk melakukan isolasi dengan tertib. Ada yang diisolasi secara mandiri di rumah. Ada juga yang isolasi dengan penanganan medis di rumah sakit," jelasnya.

Dari data per Jumat (17/7/2020) lalu, Bandar Lampung memiliki 111 kasus positif Covid-19.

TONTON JUGA:

Dengan rincian 82 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam penanganan. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Kiki Adipratama/V Soma Ferrer/Sulis Setia M)

Berita Terkini