Mereka juga mengangkut brankas berisi uang operasional kantor dan surat-surat tanda serah terima.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Aparat kepolisian telah membawa kamera CCTV milik kantor pos dan rumah di sekitar kantor pos tersebut.
"Barang bukti dari pelaku tidak ada di TKP. Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan petunjuk lainnya untuk mengungkap kasus ini," ujar Daud.
Bukan Uang BST
Sempat mencuat kabar brankas yang digondol kawanan maling itu berisi uang tunai untuk pembayaran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial Tahap III.
Namun, Kepala Kantor Pos Bandar Lampung Yessi Agustianti membantahnya.
"Bukan. Brankas itu isinya sejumlah uang tunai untuk operasional kantor," ujarnya saat dikonfirmasi.
Yessi memastikan Kantor Pos Cabang Untung Suropati sudah selesai melakukan pembayaran BST Tahap III.
"Pembayaran BST sudah. Kalau tidak salah terakhir pembayarannya 9 Juli kemarin," katanya.
Yessi membenarkan total kerugian dari aksi pencurian tersebut mencapai Rp 30 juta lebih.
"Tadi sudah didata oleh polisi. Keseluruhan kerugiannya lebih dari Rp 30 juta," ujar Yessi.
Kejanggalan
Ada kejanggalan yang terjadi sebelum peristiwa pembobolan Kantor Pos Untung Suropati.
Sehari sebelum kejadian, tepatnya Jumat petang, uang yang ada di dalam brankas tidak dititipkan ke Kantor Pos Bandar Lampung yang berlokasi di Pahoman.