"Itu yang harus kita antisipasi sehingga evakuasi harus dipercepat," kata dia.
Dia mengimbau ke depannya agar pengemudi saat berkendara jarak jauh ditemani oleh kenek dan tidak jalan sendirian.
"Kalau bisa paling tidak di kendaraan itu ada dua orang. Ada keneknya. Kalaupun mengantuk bisa bergantian mereka," imbaunya.
Arus Lalu Lintas Lancar
Pasca kecelakaan dump truk bernopol BE 9201 AJ, aparat kepolisian dari lantas Polsek Natar, Lampung Selatan melakukan pantauan di lokasi kejadian dan mengantisipasi terjadinya kemacetan, Sabtu (25/7/2020).
Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki ditemui di lokasi kejadian membeberkan, kendaraan dump truk tersebut berjalan dari arah Bandar Jaya membawa muatan batubara dari Muara Enim, Sumatera Selatan.
Lalu mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer 15, Jalinsum Natar tak jauh dari Flyover Natar.
"Muatan mau dibawa ke Bypass dekat Sinar Laut. Karena pengemudinya ngantuk menyebabkan kendaraan oleng dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terguling," ungkap Wariki.
Sejauh ini meskipun badan kendaraan bagian belakang ada yang masuk ke ruas jalan, namun arus lalu lintas diakuinya terpantau lancar.
"Sebagian body dump truk ada yang masuk di badan jalan. Kalau dibiarkan dalam waktu lama dan arus lalu lintas semakin padat takutnya menimbulkan kemacetan panjang," paparnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemilik usaha batubara terkait proses evakuasi.
Sopir Mengantuk
Sopir dump truk Tegar membeberkan, dirinya mengemudikan kendaraan tersebut dari arah Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan menuju tempat bongkar muatan di Kalibalok, Bandar Lampung.
Sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (25/7/2020).
Tegar mengaku mengantuk sebelum akhirnya kendaraan yang dikemudikannya menaiki trotoar dan terguling ke sisi kiri ruas jalan.
"Sempet naik trotoar sebelum terguling," kata pemuda 19 tahun ini diwawancara di lokasi kejadian dua jam berselang usai kecelakaan terjadi.