Informasi dihimpun, penemuan mayat tanpa identitas tersebut diketahui oleh salah seorang karyawan toko, tempat di mana korban kerap bermalam.
"Sekira pukul 13.00 WIB tadi (Senin), karyawan toko itu ngasih tahu linmas kelurahan Surabaya."
"Katanya ada gelandangan (korban) yang meninggal," ujar anggota linmas Kelurahan Surabaya, Didik (46), Senin (13/7/2020).
Mendapatkan laporan tersebut, Didik bersama anggota linmas lain langsung menghubungi lurah setempat.
Namun, lanjut Didik, pada saat memastikan laporan tersebut, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Pertama kami cek masih gerak badannya, tapi begitu lurah datang sekira pukul 14.30 WIB bersama tim dari puskesmas, nyawanya sudah gak ada," jelas Didik.
Didik menyebut, pria tersebut kerap wara wiri di sekitar wilayah tersebut.
Namun, Didik mengaku, tak mengetahui identitas maupun keluarga korban.
Menurutnya, korban merupakan warga dagangan yang diperkirakan masuk kota Bandar Lampung sebelum bulan puasa Ramadan kemarin.
"Dia ini biasanya pindah pindah tempat, kadang di wilayah seberang (Kelurahan Sidodadi)."
"Memang sudah sekitar sebulan ini dia (korban) tidur di depan ruko ini," terangnya.
Lurah Surabaya Muslimin menyatakan, mayat pria yang diperkirakan berusia 50 tahunan tersebut memang kerap bermalam di depan ruko tersebut.
Kemungkinan korban meninggal karena sakit.
Pasalnya, kata Muslimin, tak ada luka atau bekas tindak kekerasan yang dialami korban.
"Dari laporan ketua RT setempat korban memang sering menginap di depan ruko ini."
"Meninggal karena apa kami belum tahu, karena waktu sebelum kami cek ke lokasi informasinya dia masih bernyawa," jelasnya.