TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sepeda motor Honda Beat warna biru putih milik Bili Saputra (16) warga Kemiling, Bandar Lampung, hilang saat bertandang ke rumah temannya di Gang Salak, Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung.
Informasi dihimpun, kehilangan motor tersebut terjadi Senin (24/8/2020) sekira pukul 18.30 WIB.
Saat itu, korban bertamu ke rumah temannya, setengah jam sebelum azan Maghrib berkumandang.
Bili baru sadar kehilangan motor saat hendak pulang.
Motor Honda Beat warna biru putih dengan nomor polisi BE 6074 CZ yand terparkir di depan teras rumah tersebut ternyata sudah raib.
"Motor teman anak saya, kira-kira habis Maghrib kejadiannya," ujar Desi (36), pemilik rumah yang menjadi TKP kehilangan motor korban, Selasa (25/8/2020).
Desi menyebut, korban memang sering datang ke rumahnya.
Namun pada hari itu, kata Desi, korban terlihat gelisah mondar mandir keluar rumah memastikan keberadaan motornya.
Menurut Desi, saat kejadian, motor korban parkir tepat di samping motor anaknya.
Hanya saja, lanjut Desi, motor korban lupa dikunci stang.
"Katanya memang gak dikunci stang, padahal dia bawa gembok, tapi emang gak dipasang."
"Karena pikir dia (korban) cuma mampir sebentar," terang Desi.
Meski keadaan dalam rumah ramai, namun Desi, mengaku tak menduga kedatangan tamu tak diundang tersebut.
"Kita semua lagi di dalam rumah jadi gak kedengaran suara di luar, mungkin pelakunya ambil motor saat kita lagi salat," jelas Desi.
Desi menambahkan, pencurian sepeda motor di lingkungan tempat tinggalnya bukan kali pertama.
Menurut Desi, peristiwa serupa juga pernah terjadi sebulan yang lalu.
Motor tetangga depan rumah Desi raib digondol maling.
Bahkan, kata Desi, rumah yang ia tempati bersama kelima anaknya pernah kemasukan maling.
"Di sini (lingkungan rumahnya) aman gak aman, biasa ramai parkir motor depan rumah, aman-aman saja," ucap Desi.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David J Sianipar menyatakan, segera mengecek laporan korban.
David berharap, korban atau siapapun yang menjadi korban tindak kejahatan segera membuat laporan polisi.
"Nanti saya cek dulu laporannya, setelah menerima laporan akan kami lakukan penyelidikan," singkat Kapolsek.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)