Berita Nasional

Pamit Les Bimbel, Siswi Malah Disekap Guru Pria

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib nahas dialami seorang gadis muda berusia 16 tahun.

Gadis berinisial MP tersebut malah disekap dan diperkosa seorang guru honorer, hingga puluhan kali.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Jambi.

Saat ini, oknum guru honorer berinisial AG tersebut sudah diamankan oleh kepolisian setempat

"Kemarin sudah kita amankan, dan korban sudah kita pulangkan ke rumahnya.

Sekarang masih proses pemeriksaan terhadap pelaku," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (29/8/2020) malam.

Insiden memilukan yang dialami MP ini berawal saat korban mengikuti bimbingan belajar (bimbel).

Lurah Dayamurni Serahkan Senpi Titipan Warga ke Polres Tubaba

Brankas Dicuri di Siang Bolong, Warga Bandar Lampung Kehilangan Perhiasan dan Uang Ratusan Juta

Ramalan Zodiak atau Horoskop Besok Selasa 1 September 2020

Ramalan Zodiak atau Horoskop Besok Selasa 1 September 2020

Modus bimbingan belajar untuk membatu korban ditengah pandemi Covid-19 ini rupanya hanya sebagai modus yang digunakan oleh pelaku.

Sebab, AG memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan hasrat bejadnya kepada korban.

Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Guntur Saputro dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com mengatakan, kejadian pencabulan berawal saat AG mengajak korban jalan-jalan ke Jambi.

Rupanya, saat itu AG sudah punya niat jahat kepada korban.

Pelaku malah membawa korban ke sebuah hotel.

ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Di hotel, korban pun dicabuli hingga diperkosa oleh guru bimbelnya tersebut.

Puas memperkosa korban di kamar hotel, MP malah dibawa pelaku ke rumahnya.

Di rumah pelaku, korban disekap selama 20 hari.

Korban tak bisa berbuat banyak saat disekap oleh AG..

Sebab, semua alat komunikasi milik korban disita oleh pelaku.

Orangtua MP pun kebingungan mencari anak gadisnya yang tak ada kunjung pulang selama berminggu-minggu.

Terlebih, korban tak bisa dihubungi oleh orangtuanya.

Orangtua MP pun kemudian melaporkan kasus hilangnya gadis muda tersebut kepada aparat kepolisian.

"Handphone korban disita.

Jadi korban takut nanti diapa-apakan kalau menolak.

Selain diancam, korban juga dibujuk rayu," kata AKBP Guntur Saputro.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AG mengaku mencabuli korban atas dasar suka sama suka.

Ilustrasi (Tribun Batam)

Pelaku mengaku telah mencabuli korban sebanyak 10 kali.

Namun, korban menyebut ia dicabuli sebanyak 30 kali oleh pelaku.

Guntur menduga korban terpaksa melakukan hal tersebut karena berada dalam tekanan.

"Handphone korban disita. Jadi korban takut nanti diapa-apakan kalau menolak. Selain diancam, korban juga dibujuk rayu," terang AKBP Guntur Saputro.

Dampingi anak

Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Guntur Saputro mengatakan, kejadian yang menimpa gadis berusia 16 tahun di wilayah Tanjab Barat ini harus menjadi perhatian orangtua.

Menurutnya, ini harus dijadikan pembelajaran agar kejadian tersebut tak terulang mempa korban lainnya.

"Jangan sampai kasus yang menimpa MP, terjadi kepada anak-anak lainnya," ungkapnya

ILUSTRASI - Wanita jadi korban rayuan maut (TRIBUNNEWS/YOUTUBE)

Ia juga meminta kepada para orangtua untuk mendampingi anaknya selama proses belajar mengajar digelar secara daring .

"Ini kita ingatkan betul kepada para orangtua," tegas AKBP Guntur Saputro.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul:KRONOLOGI Gadis 16 Tahun Disekap Guru Honorer, Dibawa ke Hotel Hingga Diperkosa Puluhan Kali

Berita Terkini