21 Balonkada di Lampung Sudah Tes Swab, Hasilnya Negatif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 40 bakal calon kepala daerah (balonkada) di Provinsi Lampung telah menjalani swab test Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Direktur Utama RSUDAM Provinsi Lampung dr Reihana saat menggelar konpers di Posko Covid-19 di ruang Abung Pemprov Lampung, Rabu (2/9/2020).

Sebanyak 21 balonkada yang menjalani tes swab telah dinyatakan nonreaktif (negatif) kemarin.

Hari ini ada 19 balonkada yang menjalani tes swab.

Swab Test Balonkada Dipusatkan di RSUDAM, Cukup Bawa Surat Pengantar

4 Pasang Bacalonkada Dikabarkan Jalani Tes Swab, Kabag Humas RSUDAM: Saya Baru Lihat Nessy-Imam

Alihkan Dukungan dari Eva Dwiana ke Rycko Menoza, Ini Alasan PKS Lampung

Dapat Rekomendasi PDI Perjuangan, Juprius-Rina Marlina Bidik Hanura

“Kemarin ada 21 yang tes dengan hasil negatif dan hari ini ada 19 bakal calon juga tes. Kita tunggu besok hasilnya,” kata Reihana.

Sedangkan balonkada yang lainnya datang ke RSUDAM untuk tes swab secara langsung.

Dijelaskan oleh Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung ini, untuk hari ini saja ada tambahan 11 kasus konfirmasi positif.

Di antaranya 1 warga Bandar Lampung, 1 Lampung Selatan, 1 Lampung Utara, 1 Lampung Barat, dan terbanyak dari Kabupaten Pringsewu 7 orang.

“Jadi dari 7 warga dari Pringsewu itu memang salah satunya Kajari Pringsewu Amru Siregar yang memiliki riwayat melakuka perjalanan dari Medan Sumatera Utara,” katanya.

Lalu setelah dinyatakan positif pimpinan lembaga korps adhiyaksa tersebut maka dilakukannya swab kepada 55 pegawai Kejari Pringsewu dan didapati hasilnya 5 orang yang reaktif (positif).

Kemudian akan dilakuka tracing kepada yag lainnya secara snowball di lingkup pada lembaga kejaksaan tersebut.

“Tentunya saat ini kantor kejari tersebut tak beraktivitas dan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Tetap melakukan protokol kesehatan dan kasus di Lampung ini memang kasusnya dari yang pergi ke zona merah atau hitam,” katanya.

Jadi diharapkan bagi masyarakat jika tak mendesak keluar daerah maka diharuskan tetap saja di rumah.

“Memang untuk Lampung ini adanya klaster perjalanan dan sampai saat ini Lampung belum melakukan pembatasan,” imbuhnya.

Diharapkan untuk masyarakat untuk dapat isolasi dari bawah yakni RT dan RW dengan harapannya bisa mencegah penularan tersebut.

Dengan rincianya pasien bernomor 400 seorang perempuan berumur 21 tahun yang merupakan karyawan BUMN memang sering bertemu klainnya.

Lalu pasien bernomor 401 berjenis kelamin laki-laki berumur 31 tahun warga Lamsel pelaku perjalanan dari Banten dan saat ini sedang diisolasi RS pemerintah di Lampung Selatan.

Pasien 402 perempuan 24 tahun Lampura seorang pelaku perjalanan seorang ibu hamil dari Jakarta dan saat ini menjalani isolasi RS Pemprov Lampung.

Pasien 403 berumur 52 tahun warga Lambar dari hasil tracing 382 dan isolasi mandiri.

Nomor 404 berumur 49 tahun warga Pringsewu dari Medan Sumatera Utara dan menjalani isolasi mandiri.

Kemudian pasien 405-409 merupakan hasil tracing dari 404 saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sementara pasien nomor 410 berumur 52 tahun warga dari Pringsewu merupakan memiliki riwayat kontak yang datang dari Tangerang, Banten dan saat ini sedang dirawat di RS pemerintah Pringsewu.

Lalu ada 5 orang yang dinyatakan sembuh di antaranya, pasien 250 WA berumur 19 tahun warga Tulangbawang Barat, pasien 251 inisial TW perempuan 26 tahun warga Tubaba.

Pasien 347 seorang laki-laki inisial A umur 26 tahun Lamsel, pasien 351 berinisial I 29 tahun laki-laki warga Pringsewu, 356 inisial KN berumur 20 tahun warga Lamtim.

Sementara itu pasein yang meninggal nomor 399 warga Metro perempuan 41 tahun yang merupakan pelaku perjalanan dari Madura.

Yang bersangkutan memang memiliki kormobit diabetes melitus.

Dimana kemarin 2 September telah mengalami perburukan kondisi tubuh dan pada pukul 04.05 wib dokter menyatrakan meninggal dunia dan pemulasaran secara Covid-19.

Sampai saat ini, menurut Reihana, sampel swab yang diperiksa ada 7.340 sampel, positif 760 dan angka di angka 0,9 dalam 2 minggu terakhir.

19 balonkada yang hari ini melakukan tes swab:

1. Raden Adipati Surya

2. Ali Rahman

3. Ampian Bustomi

4. Rudi Santoso

5. Nesy Kalfia

6. Imam Suhadi

7. Rycko Menoza

8. Johan Sulaiman

9. Dendi Ramadhona

10. Dawam Raharjo

11. Aswarhadi

12. Ahmad Sudibyo

13. Erlina

14. Andito Wijaya

15. M Yusuf Kohar

16. Juprius

17. Rina Marlina

18. Musa Ahmad

19. Zaiful Bukhori

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini