TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengukuhkan 4.194 mahasiswa baru tahun 2020 secara daring.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Itera dan ketua PMB Itera yang dilaksanakan di Aula Gedung Kuliah Umum kampus setempat pada, Kamis (3/9/2020).
Sementara untuk pejabat lainya mengikuti secara daring.
Pengukuhan mahasiswa baru Itera ditandai dengan ucap janji mahasiswa Itera oleh seluruh mahasiswa baru dilanjutkan dengan simbolis pemakaian jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru oleh Rektor Itera dan penyerahan kartu tanda mahasiswa.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Itera Irfanianta Arif Setyawan menyampaikan, sebanyak 4.194 mahasiswa baru Itera diterima melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN sebanyak 1.748 (41.68%) mahasiswa, SBMPTN 2.309 (55.05%) dan jalur mandiri 137 mahasiswa (3,27).
Mahasiswa baru Itera merupakan putra dan putri daerah yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia, yang jika dikelompokkan berdasarkan regional pulau asal, mahasiswa baru Itera yang berasal dari Pulau Sumatera berjumlah 3.308 (78,87 %) dan dari luar Pulau Sumatera berjumlah 886 (21,13%).
Adapun 5 Provinsi dengan jumlah mahasiswa baru Itera terbanyak yaitu Provinsi Lampung 2.166 (51,65), Sumatera Utara 550 (13,11%), Jawa Barat 403 (9,61%), Banten 242 (5,77%) dan Sumatera Selatan 222 (5,29%).
Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan mahasiswa baru termuda yakni Jefri Dabukke Sarimatondang (Prodi Sains Lingkungan Kelautan) yang berusia 16 tahun 3 bulan 4 hari, dan mahasiswa dengan asal terjauh yaitu Yohannes Pardi L. Tobing (Prodi Teknik Geologi) yang berasal dari Mimika Baru, Kab. Mimika, Provinsi Papua (4.914 km dari Itera).
Rektor Institut Teknologi Sumatera Prof Ofyar Z Tamin dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan tersebut merupakan sidang penerimaan mahasiswa baru.
"Jadi rangkaiannya kan ada panitia penerimaan mahasiswa baru dia melakukan proses penerimaan yang terdiri tiga jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri di bantu panitia pusat. Saat ini sudah terpilih mereka menyerahkan ke kami dan kami terima dengan sidang ini, dan sidang ini yang masih jadi calon mahasiswa baru dan sekarang sudah menjadi mahasiswa," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan program awal dari mahasiswa tersebut adalah penguatan karakter. Dimana ia berharap agar lulusan Itera memiliki atau menguasai Hard Skil dan Soft Skil.
"Hard Skil di dapat dari perkuliahan, praktikum kelas, kuliah kerja nyata dan lain sebagainya. Sementara yang kedua soft Skil setelah ini mereka akan mendapat tiga hari mengenal kampus, fasilitas kampus, kemudian siapa saja pimpinan siapa saja ketua jurusan, dan minimal siapa saja dosen-dosennya dalam waktu yang sangat singkat yaitu 3 hari karena tanggal 7 mereka akan mulai perkuliahan," ungkapnya.
Lanjutnya setelah ini ada program atau yang sering disebut Mentari.
Di mana pihaknya selain mengenal dari pada mahasiswa tetapi juga dikenalkan dengan teman-teman dalam waktu yang singkat tersebut.
"Jadi kan orang ini dari mana-mana, yang pertama mengenal dimana gedung A gedung E, dan F dari kode mereka tau. Yang kedua ini Mentari yang gunanya untuk memperkenalkan sesama mereka," tambahnya.
Selain itu, Rektor juga berpesan agar mahasiswa baru ITERA tidak hanya kuliah, tetapi juga aktif mengembangkan diri dan melatih soft skill sebagai bekal setelah lulus.
“Jangan hanya kuliah saja, kuliah dengan baik penting, akan tetapi berusahalah meningkatkan soft skill, sehingga lulusan Itera adalah orang-orang yang kompetitif dan akan mampu membangun Sumatera,” ujar Rektor.
Kepada mahasiswa baru, Rektor juga menyampaikan sebagai bentuk penyeimbangan hard skill dan soft skill, Itera memiliki beberapa program khusus untuk mahasiswa baru.
Pertama adalah program tahap persiapan bersama (TPB) yang tujuannya menyamaratakan kemampuan dasar sains mahasiswa.
Selain itu, mahasiswa baru juga akan mengikuti pengembangan diri melalui program asrama.
Namun saat ini Itera baru memiliki empat gedung asrama, sehingga belum mampu menampung seluruh mahasiswa baru di asrama.
“Kami membutuhkan 11 asrama untuk bisa menampung seluruh mahasiswa baru mengikuti program asrama. Program asrama bukan hanya pondokan untuk mahasiswa, tetapi akan diisi berbagai program pengembangan diri dan soft skill,” ujar Rektor.
Untuk dapat melatih soft skill selain melalui program asrama, mahasiswa baru juga bisa mendapatkannya dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan, seperti Keluarga Mahasiswa (KM), unit kegiatan mahasiswa, himpunan mahasiswa prodi, hingga himpunan mahasiswa asal daerah.
Sementara untuk perkuliahan pada sementer ini ia mengatakan masih akan full daring karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum normal sampai saat ini.
Sebagai informasi tambahan dari 4194 mahasiswa baru, yang memawikili teman-temannya di masing-masing program studi hanya satu orang mahasiswa.
Di mana masing-masing mahasiswa perwakilan tersebut merupakan yang berdomisili di Kota Bandar Lampung.
Sebelum mengikuti dan menjadi perwakilan mahasiswa baru tersebut dilakukan Rapid Test yang di fasilitasi oleh pihak Itera.
Pada saat pelaksanaan tampak para mahasiswa yang menjadi perwakilan dari masing-masing program studi tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Terlihat semua yang terlibat pada kegiatan ini menggunakan masker, Face Shield, masker, dan menjaga jarak antar orang.
Nimade Yoni Lalilita mahasiswa baru jurusan Program Teknik Sistem Energi mengaku senang telah dikukuhkan pada hari ini sebagai mahasiswa di kampus Itera.
Ia juga mengatakan bersyukur disituasi pandemi Covid-19 seperti saat ini dapat diterima dan dikukuhkan sebagai mahasiswa di Itera.
"Iya seneng sudah diterima di Itera apalagi kan situasi kondisinya lagi sulit seperti ini, banyak orang yang keuangannya sulit, nyari sekolah sulit. Terus masih bersyukur lah akhirnya bisa diterima di Itera," katanya.
(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)