TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tertangkapnya penyanyi Reza Artamevia dalam kasus narkoba, membuat prihatin beberapa kalangan.
Satu diantaranya adalah Ketua Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN), Brigjen Pol (Purn) Siswandi.
Siswandi menyayangkan Reza Artamevia kembali berurusan dengan kepolisian atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Reza Artamevia tersandung kasus narkoba.
Sekitar 4 tahun silam pada 2016, wanita berusia 45 tahun ini diamankan karena kasus narkoba.
Siswandi menyebut bahwa seseorang yang pernah terjerat kasus narkoba akan lebih mudah dilacak oleh polisi maupun Badan Narkotika Nasional (BNN).
• Dulu Aaliyah Massaid Pernah Lihat Ibunya Pakai Narkoba, Kini Reza Artamevia Ditangkap Polisi
• Rina Gunawan Sukses Turunkan Berat Badan 22 Kg, Intip Foto-fotonya Terkini
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Senin (7/9/2020).
"Ya sangat disayangkan, orang kalau sudah kena itu lebih gampang untuk menangkapnya," jelas Siswandi.
"Karena database di aparat sudah ada, di BNN dan Bareskrim sudah ada lengkap," sambungnya.
Ia sekali lagi sangat menyayangkan kenapa Reza Artamevia kembali terjerat kasus narkoba.
"Kita sayangkan aja, berarti dia nggak mau tobat," ucap Siswandi.
Bahkan, Siswandi membeberkan keadaan Reza sebelum ditangkap polisi karena narkoba.
Siswandi mengungkapkan, jika Reza Artamevia sempat bernyanyi bersama anak-anaknya.
"H-2, H-3 dia baru nyanyi ini sama anaknya."
"Kenapa dia lagi enak-enak naik daun, mau tenar lagi karena narkoba. Sangat salah," bebernya.