Kasus Corona di Lampung

Gugus Tugas Benarkan Warga Martapura yang Singgah di Pringsewu Positif Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posko Gugus Tugas Covid-19 Pringsewu. Gugus Tugas Benarkan Warga Martapura yang Singgah di Pringsewu Positif Covid-19

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiwan Cahyono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu membenarkan bila warga Martapura yang singgah di kediaman kerabatnya di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran positif Covid-19.

Warga Martapura berinisial S ini sudah berada di rumah singgah Covid-19 Kabupaten Pringsewu.

"Iya, makanya sekarang sudah ada di rumah singgah," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pringsewu, Nofli, Kamis, 10 September 2020.

Kendati begitu warga Martapura ini tidak terdata sebagai pasien positif virus corona di Bumi Jejama Secancanan.

"Tidak (masuk data), dia kan dari Jawa Timur," tukas Nofli.

Menurut Nofli, yang bersangkutan dari Jawa Timur dan rumahnya di Martapura.

BREAKING NEWS Petugas Semprot Disinfektan Sekitar Rumah Singgah Warga Martapura Diduga Covid-19

Petaka Gadis di Lampung, Dijemput untuk Makan Ternyata Disiksa dan Diperkosa

Dikatakan Nofli, warga Martapura berinisial S ini hanya mampir di Kabupaten Pringsewu.

Tepatnya di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran.

"Makanya kita comot cepat, daripada nanti menularkan kepada yang lain. Setelah diisolasi, yang bersangkutan pergi lagi kan sudah aman," tuturnya.

Nofli memastikan bila pihaknya tetap melakukan tracing terhadap warga Martapura tersebut.

Yakni kerabat yang bersangkutan di Pekon Patoman.

"Tidak ada gejala, bisa isolasi mandiri saja. Dia harus isolasi mandiri di rumahnya masing-masing tapi kita pantau gejala klinisnya," terang Nofli. 

Bikin Resah Warga Sekitar

Warga Kecamatan Pagelaran resah dengan adanya orang diduga Covid-19.

Kini orang tersebut telah diisolasi di rumah singgah Covid-19 Kabupaten Pringsewu.

Camat Pagelaran Bahrudin membenarkan terkait adanya orang dengan indikasi Covid-19 dan mengkhawatirkan warga sekitarnya.

Dia menceritakan bahwa orang yang dimaksud sebenarnya bukan dari warga Kecamatan Pagelaran.

Melainkan warga Martapura berinisial S.

Dikatakan Bahrudin, yang bersangkutan melayat mertuanya meninggal di Pulau Jawa.

S ini berangkat dari Martapura menggunakan mobil pribadi.

Kemudian mobil pribadi tersebut dititipkan di tempat kakaknya di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran.

Setelah sampai Patoman berangkat ke Bandara dihantar adiknya.

Kemudian langsung ke Pulau Jawa untuk melayat mertuanya.

"Ternyata mertuanya yang meninggal itu akibat Covid 19. Yang bersangkutan sudah ikut mengurusi jenazah dengan keluarganya di Jawa. Keluarganya di Jawa itu ternyata terpapar semua," tukas Bahrudin, Kamis, 10 September 2020.

Sedangkan si S belum melakukan rapid test maupun swab pulang.

S mengambil mobil di kediaman kakaknya di Patoman, Kecamatan Pagelaran.

Kebetulan yang bersangkutan bermalam di Patoman.

"Kami, pada hari Sabtu (5 September 2020) pagi, dapat informasi langsung mengambil tindakan dengan koordinasi dengan Gugus Tugas kecamatan," kata Bahrudin.

Selanjutnya, S dijemput untuk diaantar ke rumah singgah untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Lantas Gugus Tigas Percepatan Penanganan Covid 19 melalui UPT Puskesmas Pagelaran telah melakukan pendataan siapa saja yang sudah berhubungan/bertemu/berinteraksi dengan S.

"Termasuk, kakak dan adiknya, karena adiknya tersebut yang menjemput semenjak yang bersangkutan pulang dari bandara," kata Bahrudin.

Namun, tambah dia, belum ada rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu mengingat yang bersangkutan warga Martapura.

Sampai saat ini, tambah Bahrudin, S masih berada di Rumah Singgah Covid-19 Kabupaten Pringsewu.

"Kabarnya hasil swab positif," tuturnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dr Nofli Yurni ketika dihubungi mengaku sedang sibuk dengan acara di Aula Bupati Pringsewu.

Terkait informasi itu, Nofli mengiyakan.

"Iya, mas," tukas Nofli melalui pesan singkat.

Semprot Disinfektan

Lokasi-lokasi yang diperkirakan mengkhawatirkan dilakukan penyemprotan disinfektan dari sejak Rabu, 9 September 2020.

Camat Pagelaran Bahrudin mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut sebagai tindak lanjut untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus corona.

"Adik dan kakaknya itu mungkin hari ini (Kamis, 10 September 2020) akan dilakukan pengambilan swab," kata Bahrudin, Kamis.

penyemprotan sekitar rumah singgah warga Martapura Diduga Covid (Dokumentasi)

Dia mengatakan bahwa keluarga yang telah menjalin kontak erat dengan S, sudah diingatkan untuk jangan kemana-mana terlebih dahulu atau menjalani isolasi mandiri.

Terkait adanya keresahan masyarakat, Bahrudin menanggapi keresahan tersebut tidak terlalu berlebihan. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)

Berita Terkini