Tribun Bandar Lampung

Wagub Nunik Sebut Dana Desa di Lampung Sudah Terealisasi Rp 1,875 Triliun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wagub Lampung Chusnunia Chalim memberikan sambutan di hadapan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Sabtu (12/9/2020).

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan, tahun ini Provinsi Lampung mendapatkan alokasi dana desa Rp 2,427 triliun.

Hal itu dikatakan Nunik di hadapan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Abdul Halim Iskandar di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Sabtu (12/9/2020).

Nunik menyebutkan, Dana Desa tersebut sudah terealisasi Rp 1,875 triliun.

Angka tersebut di kisaran 77,25 persen.

Realisasi tersebut untuk desa yang mendapatkan dana BLT desa mencapai Rp 490 miliar untuk 269.598 kepala keluarga.

"Jadi bansos ini yang terbesar kita dapatkan untuk Provinsi Lampung," kata Nunik.

Didampingi Jihan Nurlela, Menteri Desa Kunker ke Lampung Disambut Wagub Nunik

Kronologi Penyelewengan Dana Desa di Merbau Mataram Lampung Selatan

Lalu dana padat karya tunai realisasi Rp 487 miliar yang menyerap 70.937 tenaga kerja.

Kemudian alokasi saspras Rp 1,1 triliun yang terealisasi Rp 532 miliar atau 48,46 persen.

Alokasi anggaran tersebut untuk pembangunan pemberdayaan desa yang harapannya terlaksana dengan baik.

Program Smart Village telah dibangun untuk menyiapkan sistem yang terintegrasi.

Layanan tersebut digratiskan untuk semua desa, persoalan koneksi internet dan secara virtual harus dimiliki desa.

Layanan desa untuk virtual memang terjadi persoalan pada konektivitas bagi 721 desa.

Jadi desa tersebut memang yang belum terjangkau internet atau blank spot ini dan menjadi PR di dunia pendidikan juga.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Lampung.

Kedatangan Menteri Abdul Halim Iskandar disambut oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Sabtu (12/9/2020).

Dalam kunjungannya, Abdul Halim Iskandar didampingi anggota DPD RI Jihan Nurlela.

Hadir pula para pendamping desa dan kepala Dinas PMDT 13 kabupaten/kota di  Provinsi Lampung.

Nunik dalam sambutannya mengatakan, penggunaan Dana Desa di Lampung termasuk yang terbaik dan didominasi untuk pembangunan di sektor pertanian.

"Sampai saat ini juga penggunaan Dana Desa kita yang terbaik dan berbasis pertanian," kata Nunik.

Rekor Baru, Ada Penambahan 44 Kasus Covid-19 di Lampung

Dia menerangkan, Lampung memiliki program Desa Berjaya dan Smart Village untuk membangun desa tertinggal.

"Kita alokasikan dana dari pemprov tidak dilikuidasi sebanyak 30 desa untuk smart village. Di tahun mendatang akan bertambah 100 desa lagi," kata Nunik. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini