Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.BANDAR LAMPUNG - Kobaran api yang membumbung sempat membuat masyarakat sekitar GOR Saburai ketar ketir.
Pasalnya, kobaran api itu semakin membara dengan diikuti asap yang membumbung.
Hal tersebut lantaran terjadi karena hembusan angin yang cukup kencang.
Suyoni (62) warga sekitar mengaku api sempat berkobar hingga setinggi belasan meter.
"Kalau dilihat asapnya jauh di atas itu," ujar Suyoni.
"Para pedagang yang menjajahkan dagangan di sekitar (Jalan Sriwijaya) panik semua karena itu," terang Suyoni.
• BREAKING NEWS GOR Saburai di Bandar Lampung Terbakar, Diduga karena Bakar Sampah
• Fakta-fakta Tersangka Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Soal Gangguan Jiwa hingga Jadi Tersangka
Dikatakannya, api membumbung cepat sehingga tidak ada warga yang sempat mengantisipasi.
"Apinya besar lebih dulu," akunya.
Amankan Pria Gangguan Jiwa
Aparat kepolisian mengamankan pria tanpa Identitas yang diduga menjadi pelaku pembakar sampah yang menyebabkan Gor Saburai di Bandar Lampung terbakar.
Pria tersebut diketahui sudah hampir satu bulan ini berkeliaran di sekitar areal Gor yang sedang dalam tahap renovasi.
Nyaris dihakimi warga, namun polisi meminta warga untuk tidak main hakim sendiri.
Saat ini, polisi masih memintai keterangan dari pria tersebut.
"Kurang lebih sebulan, biasa dia kalau malam nginap di sekitar sini," kata Galih, staf Kantor sekretariat IMI Lampung.
Galih mengatakan, pria tersebut kerap membakar sampah dan sisa material bekas pembangunan gor.
Namun karena memiliki gangguan kejiwaan, pria tersebut tak mengabaikan larangan dari penjaga gedung.
"Tadi sudah kami larang, gak taunya dia bakar lagi. Mungkin karena angin kencang jadi api cepat membesar," kata Galih.
4 Unit Damkar
Gelanggang Olahraga (GOR) Saburai, Enggal, Bandar Lampung Terbakar, Selasa (15/9/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Api masih berkobar, meski sudah ada empat unit mobil damkar turun untuk memadamkan api.
"Tadi pagi ada orang gila biasa tidur di sini lagi bakar sampah. Tahu-tahu apinya tambah besar," ujar Galih, warga sekitar, Selasa (15/9/2020).
Saat ini aparat kepolisian masih mencari seorang pria dengan gangguan jiwa, yang diduga dengan sengaja membakar sampah di sekitar areal GOR Saburai.
"Sempat dilarang sama yang jaga GOR, gak taunya datang lagi siang ini terus bakar sampah lagi," kata Galih. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferre/Muhammad Joviter)