Tribun Tulangbawang

Pengaruh Miras, 2 Pemuda Tikam Warga Tulangbawang hingga Tewas, Kini Mendekam di Mapolsek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan terhadap Andrianto saat di amankan ke Mapolsek Banjar Agung, Tulangbawang, Minggu (13/09/2020). Pengaruh Miras, 2 Pemuda Tikam Warga Tulangbawang hingga Tewas, Kini Mendekam di Mapolsek.

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Endra Zulkarnain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Polsek Banjar Agung mengungkap motif yang melatari pembunuhan terhadap Andriyanto (29), di Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang pada Minggu (13/09/2020) dini hari.

Polisi berhasil membekuk dua pelaku pembunuhan, yakni Sandi Wijaya (25) Kampung Kecubung Ketiau, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Kemudian, Nuar Ardiansyah (21), warga Kampung Garuda, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Korban tewas ditikam menggunakan senjata tajam oleh dua pelaku.

Itu setelah korban membela keponakannya yang diganggu pelaku pada Minggu (13/09/2020) malam sekira pukul 00.30 WIB.

Allah Selamatkan Saya dari Pembunuhan, Syekh Ali Jaber Ditusuk saat Dakwah di Bandar Lampung

Penusuk Syekh Ali Jaber Dijerat Pasal Berlapis, Rumah Tersangka Disisir Densus 88

Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin mengemukakan, aksi pembunuhan itu terjadi lantaran kedua pelaku kesal dengan ulah keponakan korban yang membawa perempuan tengah malam.

Kedua pelaku yang tengah dipengaruhi minuman keras, lantas tersulut emosi dan terjadi perdebatan dengan keponakan korban.

Kemudian, kata Kompol Rahmin, berujung perdebatan dengan Andriyanto, sehingga terjadi penikaman terhadap korban.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kami, para pelaku ini mulanya kesal dengan saksi Arif Nurhidayah (18), yang lewat bersama dengan pacarnya Rina Suhesti (16), di depan para pelaku yang sedang duduk di teras rumah, waktu itu sudah tengah malam," ujar Kompol Rahmin, Rabu (16/09/2020).

Kepastian itu didapat merujuk hasil interogasi petugas kepada kedua pelaku.

"Saat itu, kedua pelaku menegur keponakan korban yang membawa perempuan tengah malam."

"Kata kedua pelaku, 'mau ke mana kamu orang sudah tengah malam begini', 'apa kamu orang mau berbuat mesum'," kata Kapolsek menirukan ucapan kedua pelaku kepada Arif Nurhidayah, keponakan korban.

Ditegur seperti itu, kedua saksi lantas menjawab, "Kami tidak ke mana-mana, cuma mau ke sana."

Tempat yang ditunjukkan oleh saksi ini, lanjut Kompol Rahmin, menurut para pelaku adalah mengarah ke kuburan.

Halaman
12

Berita Terkini