Diakui Atta Halilintar, pengalaman ini lebih menyeramkan dibandingkan naik roller coaster.\
"Ini lebih parah dari roller coaster," imbuh Atta Halilintar,.
"Parah, parah," timpal Aurel.
"Pegangan, pegangan," imbuh Atta Halilintar meminta kekasihnya untuk pegangan tangan.
Berkali-kali Aurel menyebut nama Allah saat ketakutan
"Haduh, ya allah ya allah. Aduh, mau jatuh-mau jatuh," teriak Aurel.
"Bang, hati-hati," tegas Atta Halilintar semprot sang sopir.
Setelah itu, tiba-tiba mobil salah seorang teman Atta Halilintar terguling di depannya.
Atta dan Aurel bergegas menyelamatkan teman mereka dibantu dengan yang lainnya.
"Gue kalau mobil gue tadi kebalik, nanti gue nimpa Mpok Nur begini," ujar Atta Halilintar.
"Tapi untungnya kita bisa selamat," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunewsBogor.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Tri Prayugo