Universitas Lampung

Wisuda Daring Periode I, Universitas Lampung Luluskan 1.040 Mahasiswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan prosesi wisuda secara daring via Zoom, Sabtu (19/9/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan prosesi wisuda secara daring via Zoom, Sabtu (19/9/2020).

Unila pada wisuda periode I tahun akademik 2020/2021 ini meluluskan bagi 1.040 mahasiswa. Dengan demikian Unila telah menyumbang sumber daya manusia kepada NKRI sebanyak 111.859 orang.

Pada prosesi wisuda online tersebut, pemberian ijazah dilakukan secara simbolis di GSG Unila kepada lulusan terbaik perwakilan fakultas yang dikukuhkan dengan Keputusan Rektor Unila Nomor 1915/UN26/PP.06.03/2020.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., menyampaikan, lulusan periode I terdiri dari 2 orang program doktor, 124 program magister, 729 orang program sarjana, dan 185 orang program diploma. Sebanyak 9 lulusan mendapat penghargaan sebagai wisudawan terbaik.

Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., dalam pidatonya menyampaikan, para lulusan hendaknya mampu mengimplementasikan iptek yang dikuasai ke dalam tindakan sosial. Jika para lulusan tidak melakukannya, maka nilai itu akan luntur.

“Iptek adalah kekuatan intelektual manusia. Kekuatan luhur yang diraih manusia. Kekuatan ini akan jadi bernilai tinggi bila digunakan untuk kepentingan kemaslahatan umat, bangsa, dan negara,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Unila ini juga menambahkan, Unila sebagai institusi perguruan tinggi yang ingin menghasilkan lulusan berkualitas, selalu melakukan perbaikan.

Di antaranya relevansi kurikulum pendidikan yang selalu mengutamakan pendidikan karakter, manajemen internal birokrasi, serta suasana pendidikan dan keilmuan di jurusan.

Pada wisuda daring periode I 2020/2021 ini turut hadir Kepala Biro Perencanaan Kemdikbud RI Dr. Muhammad Samsuri sebagai narasumber.

Dalam paparannya alumnus Unila ini menyampaikan beberapa kiat menjadi alumni sukses di dunia kerja.

Antara lain menjadikan kreativitas dan inovasi sebagai pondasi utama, menerapkan prinsip yang diajarkan Ki Hajar Dewantara yaitu Niteni Nirokake Nambahi.

Atau lebih dikenal saat ini dengan istilah Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) untuk menciptakan kreativitas.

Kemudian, para alumni hendaknya memiliki kecepatan tinggi mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan.

Alumni juga harus berkontribusi positif, memiliki integritas, serta memiliki pola pikir yang menempatkan dirinya sebagai bagian solusi, bukan bagian dari masalah.

“Alumni juga hendaknya menjadi insan pembelajar sepanjang hayat dan senantiasa rendah hati,” tutupnya.(*)

Berita Terkini