Plh Kapolsek Gadingrejo Iptu Wanda Ervam Liton Dachi membenarkan peristiwa tersebut.
Petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima informasi.
Namun petugas tiba di TKP posisi tubuh korban telah diturunkan oleh warga dan sudah dibawa ke Puskesmas Wates buat menjalani pemeriksaan medis.
"Hasil pemeriksaan medis, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, ditemukan bekas jeratan di leher dan terdapat ciri khas bunuh diri," ungkap Wanda mewakili
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Senin, 21 September 2020 malam.
Wanda menceritakan, Senin, sekira pukul 13.45 WIB, MRA berpamitan kepada neneknya hendak buang air besar.
Kemudian korban masuk ke dalam kamar mandi yang terletak di dapur rumah.
Selang 15 menit kemudian, sang nenek mencari MRA di seputaran rumah dan dalam rumah.
Namun tidak juga kelihatan.
Wanda mengatakan, neneknya melihat sandal milik MRA berada di depan pintu kamar mandi.
Sehingga sang nenek memanggil-manggil korban.
Lantaran tidak kunjung ada jawaban, neneknya langsung membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci.
Si nenek kaget bukan kepalang karena mendapati cucunya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang warna merah.
Tali itu dikaitkan pada lemari di ruang kamar tidur samping kamar mandi.
Tambang tersebut di masukan melalui lubang tembok yang menghubungkan antara kamar mandi dan kamar tidur.