Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung memroyeksikan Rp 2,768 triliun untuk pendapatan daerah tahun anggaran 2021, serta Rp 2,164 triliun untuk belanja daerah.
Nominal tersebut diucapkan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN pada Sidang Paripurna Pengesahan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA 2021 di ruang sidang DPRD Bandar Lampung, Selasa (29/9/2020).
Menurut Herman, kedua angka di atas terbagi ke dalam beberapa sektor pendapatan yang dirincikan sebagai berikut.
Pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer daerah dan pendapatan lain-lain yang sah.
"PAD Rp 991 miliar lebih, pendapatan transfer daerah Rp 1,693 triliun dan pendapatan lain-lain yang sah Rp 101,312 miliar," ungkap Herman HN, Selasa (29/9/2020).
Sementara belanja daerah, terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga.
"Belanja operasi Rp 2,146 triliun, belanja modal Rp Rp 323 miliar dan belanja tak terduga Rp 50 miliar," sebut Herman HN.
"Belanja tidak terduga ini termasuk di dalamnya segala keperluan dalam penanganan Covid-19 dan atau bencana lainnya," sambung Herman HN.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)