Pegawai BRI KC Tanjungkarang Diduga Terpapar Covid-19, Wali Kota Herman HN: Ada yang Kena

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bank Rakyat Indonesia (BRI) KC Tanjungkarang, Bandar Lampung, dikabarkan melakukan pengalihan layanan perbankan hingga 12 Oktober 2020.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pengalihan layanan mulai terhitung sejak Sabtu (10/10/2020).

Pengalihan layanan perbankan di BRI KC Tanjungkarang dikabarkan karena gedung akan disterilisasi lantaran diketahui salah seorang pegawainya diduga terpapar Covid-19.

Adapun layanan dialihkan ke lima kantor pelayanan terdekat yakni, Kanca Telukbetung di Jalan Laksamana Malahayati, Bandar Lampung.

Kemudian di KCP Sudirman di Jalan Jendral Sudirman, Enggal, Bandar Lampung, KCP Tanjung Agung di Jalan Antasari, Bandar Lampung, Unit Sumur Batu di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung.

• 7 Fakta dari Kasus 2 Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal, Sama-sama Miliki Penyakit Penyerta

• Prakiraan Cuaca Lampung, Minggu, 11 Oktober 2020, Seluruh Lampung Potensi Diguyur Hujan Pagi Hari

Terakhir di Unit Kedaton di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

"Dalam upaya mendukung pemerintah menekan penyebaran Covid-19, yaitu sterilisasi gedung BRI, maka terhitung sejak 10 sampai 12 Oktober 2020 layanan perbankan KC Tanjungkarang dialihkan," bunyi pengumuman yang disampaikan BRI dan diterima Tribunlampung.co.id.

Tertera di bawah pengumuman tersebut nama S M Linton Hutapea.

Tribunlampung.co.id masih mencoba mengonfirmasikan ke pihak BRI terkait pengalihan layanan tersebut.

Terpisah, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang dikonfirmasi mengenai sterilisasi kantor BRI KC Tanjungkarang tersebut, Minggu (11/10/2020), tidak membantahnya.

"Memang ada yang kena di bank itu (BRI KC Tanjungkarang)," ujar Herman HN, Minggu.

Herman HN mengatakan, sejauh ini telah mengarahkan Satgas Penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk melakukan upaya pencegahan persebaran.

"Sejak dikonfirmasi ada yang kena (Covid-19), saya arahkan Diskes untuk melakukan penanganan berikutnya," jelas Herman HN.

Sementara untuk kebijakan yang terkait layanan perbankan, Herman HN menyerahkan sepenuhnya kepada pihak bank dengan tetap berkoordinasi bersama Pemkot Bandar Lampung.