TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Hengkangnya komedian Wendi Armoko alias Wendi Cagur dari acara Opera Van Java (OVJ) yang tayang di Trans 7, masih menimbulkan tanda tanya bagi publik.
Ketika menjadi bintang tamu dalam kalan YouTube Kuy Entertaiment, Wendi Cagur akhirnya blka-blakan mengapa ia di depak dari acara OVJ.
Selain buka suara soal mengapa ia di depak dari OVJ, Wendi Cagur juga mengungkapkan pandangannya soal dunia komedi saat ini.
Bahkan, Wendi Cagur juga mengungkapkan awal keinginannya sebelum menjadi seorang komedian seperti saat ini.
Dalam acara tersebut, awalnya Wendi Cagur mengungkapkan pandangannya soal orang-orang yang hanya tahu dan tanpa paham soal komedi.
Apalagi, ketika ia menjalankan komedi dalam sebuah grup acara televisi.
Sebisa mungkin, kata Wendi, saling mengisi satu sama lain menjadi hal terpenting.
Baca juga: Artis Wendy Cagur Kaget Ditunjuk-tunjuk Polisi saat Razia: Gara-gara Lo Ngomong 86-86
Baca juga: Citra Kirana Sebut Wajah Bayi Laki-lakinya dan Sang Keponakan Hampir Mirip
Baca juga: Pedangdut Jenita Janet Tengah Dimabuk Asmara Gandeng Duda Tajir Melintir yang Dikenal Lewat Medsos
"Gue selama berapa puluh tahun kerja di dunia komedi, banyak orang yang tahu komedi tapi sedikit yang paham komedi," kata Wendi.
"Kalau tahu (orang yang) komedi lu tahu caranya melucu, tapi paham komedi lu tahu kapan harusnya ngomong, lu tahu kapan harus ngebantu teman (sedang berkomedi)" sambung pria berkepala plontos itu.
Dalam kesempatan itu, Wendi Cagur juga membagikan kisahnya saat harus menaklukan phobianya demi pekerjaan.
Ia mengakui phobia dengan ketinggian. Hingga suatu ketika, Wendi mesti melawannya saat mengisi acara Ivan Gunawan di sebuah gedung.
Saat itu, terjadi gempa yang membuat phobia Wendi muncul.
"Ini hal yang paling berat ketimbang gue perform di acara TV. Gue waktu itu ada acara pementasan Ivan Gunawan, shownya dia," kata Wendi Cagur.
"Apa yang terjadi, gempa, which is gue phobia tinggi. Itu acara di lantai 13, dan gue ngalamin itu di lantai 13. Gue sempat turun ke bawah," ujar Wendi.
Sempat takut akan hal tersebut, Wendi memberanikan diri untuk bertindak profesional.