Diketahui bahwa sebelum kejadian, korban sempat bertemu temannya untuk belajar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh rekan korban.
"Kami dari pagi sampai jam setengah 4 sore sama-sama. Ya, belajar daring ngerjain tugas karena mau mid semester, terus selesai itu sempat main tiktok," ungkapnya di rumah duka, Jumat (16/10/2020).
Ia menjelaskan, saat itu dirinya hanya berdua dengan korban.
"Kami berdua saja di situ, karena ibunya juga pergi kerja di daerah Tanjung Sari karena ayahnya juga sudah meninggal, kasihan enggak ada kawannya," jelasnya.
"Saya merasa enggak ada masalah, di situ kami masih ketawa-ketawa bareng. Dia juga bilang enggak ada masalah kok dibilangnya," sambungnya,.
Ia pun mengungkapkan jika korban adalah anak yang baik dan periang semasa hidupnya.
"Enggak nyangka aja bakal begini, kami terkejut saat tahu tadi pagi kabar ini padahal kami baru jumpa. Semoga pelaku dihukum seberat-beratnya," katanya. (TribunNewsmaker.com/*)
sumber: Serambinews