Dia kemudian meninggalkan geng tersebut, dan kini menjadi pemimpin salah satu kelompok kriminal rival yang menyingkirkan anggota PCC.
Salah satu sipir kepada UOL mengatakan, "hanya tinggal masalah waktu" sebelum Da Silva membunuh narapidana lainnya.
Membuat makin sedikit penjara yang mau menerimanya.
Psikolog menyatakan Da Silva tak punya penyakit jiwa.
Tapi, dia disebut punya kelainan pribadi yang membuatnya harus segera mendapat perawatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selama 25 Tahun Dipenjara, Tahanan Ini Sudah Bunuh 48 Narapidana