Berita Nasional

Bukan Kecelakaan, Wanita di Kupang Ternyata Tewas Didorong Pacar dari Motor

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Bukan Kecelakaan, Wanita di Kupang Ternyata Tewas Didorong Pacar dari Motor

"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," kata Tatang.

Tatang juga memastikan bahwa tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.

Padahal, menurut Tatang, korban diketahui tak memiliki pacar lain.

Kepada polisi, Aldit mengaku mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat  sedang melaju.

Aldit kemudian membawa sepeda motor korban.

Pasca kejadian itu, Aldit bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Kini, Aldit sudah ditahan di sel Polsek Alak sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Berdy merasa janggal dengan penyebab kematian dan menduga korban dibunuh orang tak dikenal.

Keluarga Berdy kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak.

Diberi Kabar Putrinya Meninggal Kecelakaan, Keluarga Lapor Polisi Korban Dibunuh

Seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Berdy Susanti Gabriel (30) ditemukan tergeletak di pinggir jalan, Senin (26/10/2020) tengah malam.

Namun keluarga Berdy merasa janggal dan menduga korban dibunuh.

"Keluarga Berdy kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak, Selasa (27/10/2020) melalui laporan polisi nomor: LP/B/ 217/X/2020," ungkap Kapolsek Alak AKP Tatang P Panjaitan, kepada sejumlah wartawan, Jumat (30/10/2020) malam.

Tatang menuturkan, kasus dugaan pembunuhan ini dilaporkan Johny Christian Adoe (24), karyawan BUMN yang juga warga RT 003 RW 001, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang ke Polsek Alak.

Berdy Susanti Gabriel diketahui merupakan warga RT 002 RW 001, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Halaman
123

Berita Terkini