Lalu, kapan batas waktu salat tahajud?
Berikut, uraiannya sebagaimana disampaikan Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Lampung, Anggi Septia Nugroho.
Anggi mengatakan, sholat tahajud biasa dilaksanakan di sepertiga malam terakhir.
Dilihat dari sisi makna secara bahasa, tutur Anggi, kata tahajud berasal dari kata tahajjada.
Artinya bangun dari tidur.
"Sehingga syarat melaksanakan salat tahajud harus dalam keadaan tidur sebelumnya, kemudian bangun salat tahajud," ujar Anggi.
"jIka ada yang melaksanakan salat malam dan dia dalam keadaan belum tidur, baik itu setelah Isya atau begadang menjelang salat subuh, ia tetap melaksanakan qiyamul lail tapi bukan dimaknai seabgai salat tahajud," terangnya.
Hukum dalam melaksanakan salat tahajud ada dalam Alquran surat AL Isra ayat 79.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."
Menurut Anggi, salat tahajud menjadi salat sunah yang disebutkan Allah SWT di dalam Alquran.
Ia mengatakan, banyak keutamaan yang diberikan Allah bagi orang yang melaksanakan salat tahajud.
"Orang yang konsisten melaksanakan salat tahajud akan diberikan derajat yang mulia oleh Allah SWT baik dari sisi pandangan Allah maupun manusia," kata Anggi Septia Nugroho.
Dari segi waktu pelaksanaan, batas waktu salat tahajud lebih baik dilaksanakan di sepertiga malam terakhir, yaitu mendekati waktu subuh.
"Sepertiga malam itu ada tiga. Sebaik-baik salat tahajud adalah sepertiga malam terakhir dimulai pukul 1 malam dini hari sampai menjelang subuh," kata Anggi.
Lalu, berapa jumlah rakaat salat tahajud?
Menurut Anggi, dalam hadis disebutkan, jumlah rakaat salat tahajud minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat ditutup salat witir, jadi total 13 rakaat.
Ia menceritakan, sahabat Zaid melihat Rasul SAW salat tajahud dan witir sebanyak 13 rakaat.
Rasulullah SAW melaksanakan 2 rakaat, 2 rakaat hingga 12 rakaat kemudian ditutup dengan salat witir satu rakaat.
Mengenai surat yang dibaca saat salat tahajud, Anggi, mengatakan, tidak ada kekhususan.
Menurutnya, dalam salat tahajud, tidak ada keharusan membaca surat panjang.
"Kalau kita melaksanakan salat tahajud sanggupnya membaca surat Al Ikhlas, tidak apa-apa tidak ada paksaan untuk membaca surat panjang atau minimal berapa ayat yang harus dibaca," beber Anggi.
"Dalam ibadah tahajud tidak ada batasan dalam hal batasan surat yang harus dibaca dan berapa lama waktu yang harus dilaksanakan tidak ada batasan semampu kita melaksanakan salat tahajud itu,' ungkapnya.
Doa Setelah Sholat Tahajud
Menurut Anggi, orang yang melaksanakan salat tahajud banyak mengharap ampunan kepada Allah.
Membaca doa setelah sholat tahajud tidak harus menggunakan bahasa Arab.
Allah sebagai pencipta memahami semua yang dibaca umatnya.
"Dalam salat tahajud ini, doa yang dipanjatkan banyak meminta perlindungan, ampunan dan juga kemudahan dalam menjalankan kehidupan," ucapnya.
• Tata Cara Sholat Jenazah Laki-laki dan Wanita
• Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud dan Batas Waktu Salat Tahajud Dilengkapi Video YouTube
Contoh doa setelah sholat tahajud yang paling ringan adalah membaca Astagfirullah wa atubu ilaih.
"Itu bisa jadi doa yang kita panjatkan tidak hanya dalam salat fardu saja tapi dalam salat tahajud juga."
"Dengan banyak doa memohon ampunan di salat tahajud bisa menghapus dosa-dosa," pungkas Anggi.
TONTON JUGA:
Demikian, penjelasan niat sholat Dhuha, tata cara salat Dhuha, serta doa setelah salat Dhuha serta waktu dan doa setelah sholat tahajud. (Tribunlampung.co.id/Wakos Gautama)