Libur Akhir Tahun 2020

Maskapai Akan Tambah Jadwal Penerbangan Jelang Libur Akhir Tahun 2020

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Maskapai Akan Tambah Jadwal Penerbangan Jelang Libur Akhir Tahun 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah maskapai penerbangan bersiap menyambut momen libur panjang akhir tahun dan Natal pada Desember mendatang.

Maskapai-maskapai berencana menambah jadwal penerbangan.

Hal ini di antaranya diungkapkan maskapai Garuda Indonesia Lampung dan Sriwijaya Air Lampung, Minggu (15/11/2020).

Sales and Service Manager Garuda Lampung Tosan Anda Andika mengatakan, maskapai Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan dari semula 3 kali menjadi 5 kali sehari.

Penambahan jadwal penerbangan ini akan dilakukan menjelang libur akhir tahun.

Baca juga: Garuda Indonesia Tambah Jadwal Penerbangan Jadi 5 Kali Sehari saat Libur Akhir Tahun 2020

Baca juga: Kisah Personel Brimob Lampung Dampingi Siswa SD Belajar Daring, Keliling Door to Door ke Rumah Siswa

"Kami memprediksi 15 Desember nanti, masyarakat mulai booking tiket untuk liburan akhir tahun dan Natal. Sebab mulai 28 Desember itu ada cuti bersama yang panjang dan masyarakat pasti banyak yang mengambil rute penerbangan pada tanggal itu. Saat ini memang masih kosong yang pesan tiket," jelasnya, kemarin.

Terkait tarif, Tosan mengatakan, biasanya minggu ketiga akhir tahun ada program potongan poin dan Garuda menggunakan Tarif Batas Atas (TBA) dengan harga normal.

Karena pandemi Covid masih terjadi, maka penerbangan tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M yakni memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan bebas dari Covid.

Maskapai Sriwijaya Air juga berencana menambah jadwal penerbangannya guna mengangkut masyarakat yang berlibur di akhir tahun ini.

Sales Marketing Sriwijaya Air Lampung Ahmad Rizal mengatakan, pihaknya memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang mendekati seminggu akhir tahun.

"Saat ini kita terbang 3 kali seminggu. Nanti saat libur panjang akhir tahun kemungkinan kita akan tambah jadwal penerbangannya," katanya.

Untuk tarif ia mengatakan, diperkirakan akan naik dari biasanya Rp 400 ribu untuk rute Tanjungkarang-Jakarta.

Nantinya penumpang tetap membawa surat bebas Covid.

Penerbangan juga menerapkan protokol kesehatan.

Ahmad Rizal mengatakan, karena pembatasan tersebut, jumlah penumpang Sriwijaya Air Lampung turun 50 persen.

Jika sebelum pandemi, penumpang bisa mencapai 5.000 orang perbulannya.

Saat ini hanya 2.500 orang perbulan.

Area Manager Lion Air Sumbagsel Haris Pramono mengatakan, pemesan tiket untuk akhir tahun akan terlihat mendekati weekend di bulan Desember.

Hal ini berkaca pada momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, saat weekend semua penerbangan penuh dan frekuensinya bertambah.

"Sementara ini belum banyak yang pesan tiket untuk libur akhir tahun itu. Nanti Desember akan mulai terlihat. Jadi untuk jadwal penambahan penerbangan masih belum ada," jelasnya Selasa (10/11/2020).

Saat ini rute yang dilayani pihak Lion Air di antaranya Lampung-Batam, Lampung-Cengkareng, Lampung-Bandung.

"Kita belum bisa tambah seperti yang normal seperti Lampung-Bengkulu, Lampung-Jambi itu karena belum normal 100% situasinya," kata dia. (Tribunlampung.co.id/Bayu/Hardi)

Berita Terkini