Tribun Pringsewu

Warga Pringsewu Geger Ada Jasad Wanita Tergantung di Pohon Jengkol Pagi Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gantung diri. Warga Pringsewu Geger Ada Jasad Wanita Tergantung di Pohon Jengkol Pagi Hari. (Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan)

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU – Warga Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, digegerkan penemuan tubuh wanita tergantung di pohon jengkol.

Sosok tubuh wanita paruh baya ditemukan tergantung di pohon jengkol pada Senin, 7 Desember 2020 pagi.

Penemuan jasad tersebut membuat gempar warga sekitar lantaran korban merupakan warga di pekon tersebut.

Korban berinisial Tr (60), warga Gadingrejo, Pringsewu itu, ditemukan pertama kali oleh putranya.

Kapolsek Gadingrejo Iptu AY Tobing mengungkapkan, sang anak, Rs (40), menemukan jasad ibunya tergantung sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Ditinggal Istri dan Anaknya, Kakek di Ulu Belu Ditemukan Tewas Tergantung di Warung Kosong

Baca juga: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ambarawa Pringsewu Bagi Masker 1.000 Lembar

Baca juga: Biodata Isbedy Stiawan ZS, Sastrawan Berjuluk Paus Sastra Lampung

“Keterangan keluarga, korban pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Sabtu, 5 Desember 2020 pukul 17.30 WIB,” ujar Iptu AY Tobing mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Senin, 7 Desember 2020.

Diceritakan Tobing, keluarga bersama masyarakat sempat melakukan pencarian karena korban tak kunjung pulang.

Namun, pencarian tak membuahkan hasil, lantaran baik keluarga maupun warga tidak menemukan Tr.

Berselang satu hari, yakni pada Senin (7/12/2020), kata Tobing, pihak keluarga dibantu warga melanjutkan pencarian.

Pada pukul 08.00 WIB, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan leher terjerat tali yang diikatkan pada pohon jengkol.

“Saat ditemukan badan korban sudah bengkak membiru dan mulai tercium bau tidak sedap,” ungkap Iptu AY Tobing.

Petugas kemudian melakukan evakuasi tehadap korban dibantu warga dan dilanjutkan pemeriksaan jenazah oleh tim medis Puskesmas Wates, Gadingrejo.

"Hasil pemeriksaan di tubuh korban, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan."

"Pada jenazah korban, ditemukan ciri khas gantung diri," jelas Iptu AY Tobing.

Halaman
12

Berita Terkini