TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Ofyar Z Tamin dinyatakan positif Covid-19.
Ia kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Kota Bandar Lampung.
Meskipun demikian, Ofyar tetap menjalankan tugasnya sebagai rektor dengan bekerja via daring.
Rektor Itera Prof Ofyar dipastikan positif Covid-19 pada Jumat (18/12/2020).
Baca juga: 2 Rektor di Lampung Terjangkit Covid-19, Satgas: Corona Bisa Serang Siapa pun
Baca juga: Video Konfirmasi Rektor Itera Ofyar Z Tamin Positif Covid-19
Ia secara langsung mengumumkan dirinya positif Covid-19 melalui video.
Dalam video tersebut, Ofyar juga membeberkan kronologi dirinya terpapar Covid-19.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Ofyar mengeluhkan tidak enak badan.
Karena merasa tidak enak badan, Ofyar berinisiatif melakukan rapid test antigen untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Ternyata, rapid test antigen yang dilakukan Ofyar menunjukkan hasil reaktif.
Baca juga: Rektor Itera Ofyar Z Tamin Positif Covid-19, Pihak Kampus Lakukan Pelacakan Kontak Erat
Baca juga: Bawa 84 Kg Sabu, Kurir asal Banjarmasin Ditangkap saat Transit di Bandar Lampung
"Pada Kamis (17/12), saya merasa tidak enak badan. Kemudian secara inisiatif melakukan rapid test antigen. Lalu, dinyatakan hasilnya reaktif Covid-19," ungkap Ofyar dalam video yang diterima Tribun Lampung, Sabtu (19/12).
Ofyar kemudian disarankan untuk melakukan swab test atau uji polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19.
"Pada Jumat, saya menerima laporan hasil PCR dan hasilnya positif (Covid-19)," katanya.
Pada Jumat malamnya, Ofyar pergi ke RSUDAM. Ia langsung dirawat dan diisolasi untuk 14 hari ke depan.
"Saya malam hari ini (Jumat malam) datang menuju RS untuk dirawat," ucapnya.
Kerja via Daring
Meskipun diisolasi 14 hari di RSUDAM, Ofyar memastikan akan tetap menjalani aktivitas sebagai rektor. Ia akan bekerja secara online atau dalam jaringan (daring).
"Nantinya saya akan mengikuti pekerjaan secara daring selama isolasi untuk dua minggu ke depan," ujarnya.
Ofyar pun memohon doa agar segera diberi kesembuhan.
"Mohon doa agar bisa kembali seperti semula," katanya.
Rudyansyah dari Bagian Hubungan Masyarakat Itera melalui pesan WhatsApp, Sabtu, memastikan Rektor Ofyar saat ini dalam keadaan baik. Pihaknya berharap sang rektor segera pulih dan bias beraktivitas seperti biasa.
"Mohon doa teman-teman semua agar kondisi Bapak (Ofyar) kembali seperti semula," ujarnya.
Satgas Itera Melacak
Setelah adanya kepastian Rektor Ofyar positif Covid-19, pihak kampus Itera langsung melakukan tracing (pelacakan).
"Itera sudah melakukan tracing ke seluruh dosen dan staf yang pernah kontak dengan beliau (Rektor Prof Ofyar)," kata personel Satgas Penanganan Covid-19 Itera, Juanda, Sabtu. "Selain itu, sejumlah ruangan juga sudah disemprot disinfektan," imbuhnya.
Juanda memastikan aktivitas perkuliahan di kampus Itera tetap berjalan normal.
"Penerapan protokol kesehatan akan semakin diperketat," ujarnya.
Bisa Kena Siapapun
Sebelum Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani lebih dahulu positif Covid-19. Seorang dosen Unila juga terkena Covid-19 hingga meninggal dunia.
Berkaca dari hal tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung menegaskan Covid-19 bisa menyerang siapapun. Karenanya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi meminta masyarakat konsisten menjalankan protokol kesehatan.
"Disiplin protokol kesehatan (prokes) adalah kunci pencegahan penularan Covid-19. Seluruh elemen masyarakat harap mematuhi prokes," katanya, Sabtu.
Nurizki turut mengimbau secara khusus agar pihak kampus menjadi aktor penggerak pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Bertambah 84 Kasus
Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung per Sabtu bertambah 84 kasus. Ini merujuk data Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung di media sosial Instagram dengan akun @dinkeslampung. Secara total, kasus positif Covid-19 di provinsi ini sudah menembus 5.304 kasus.
Adapun jumlah pasien positif Covid-19 yang telah sembuh dan selesai menjalani isolasi bertambah 19 orang. Dengan demikian, jumlah pasien yang sembuh sudah mencapai 3.798 orang.
Sementara kasus kematian pasien positif Covid-19 kini berjumlah 271 orang. Jumlah itu bertambah enam dari Jumat. Untuk kasus suspek, ada 341orang. Sebanyak 37 orang di antaranya merupakan kasus baru.
Baca juga: Tahanan di Bandar Lampung Kabur Seusai Pijat Polisi yang Menjaganya
Baca juga: Melihat dari Dekat Objek Wisata Lengkung Langit, Tempat Favorit Baru Warga Bandar Lampung
Dalam unggahannya di Instagram, Diskes Lampung menekankan masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan di tengah adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan itu antara lain menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu meter, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan selalu membawa hand sanitizer. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/Sulis Setia M)