Vernita mengaku kerap mendapat komentar buruk dari warganet, terlebih pasca ia terseret kasus dugaan prostitusi online.
Terhadap komentar-komentar itu, Vernita biasanya tak ambil pusing.
Namun, untuk kali ini Vernita mengaku tidak bisa menerima karena ucapan tersebut ia anggap sebuah pelecehan.
"Banyak banget kalau haters. Tetapi kalau ini sudah keterlaluan, sudah pelecehan," ujar Vernita.
Kuasa hukum Vernita lainnya, Ricky Kinarta Barus, mengatakan pihaknya memperingatkan warganet untuk tidak asal dalam memberikan komentar.
"Kami ingin memberi warning kepada pengguna sosial supaya lebih berhati-hati dalam memberikan komentar, membuat postingan, upload. Jangan asal-asalan. Karena komentar itu berdampak ke pekerjaan, ke keluarga, ke temen-teman. Jadi itu sangat merugikan," ujarnya.
Bantah Terlibat Prostitusi Online
Vernita Syabilla angkat bicara seputar kasus prostitusi online yang menjeratnya beberapa bulan lalu di Lampung.
Diberitakan WartaKota, Vernita Syabilla mengklaim bahwa dirinya tidak pernah terjerumus ke dalam lingkaran prostitusi online artis, yang menjeratnya kala itu.
"Aku enggak terjun prostitusi online artis," kata Vernita Syabilla kepada Warta Kota.
Vernita menceritakan bahwa awal mulanya ia diajak oleh muncikari tersebut untuk bertemu dengan pengusaha asal Lampung saat itu.
"Jadi aku gantiin artis inisial A, karena katanya yang memesan ini suka yang tinggi dan pengin yang didatangkan adalah artis," ucapnya.
"Soal tarif tanya aja sama germonya. Kan dia bilang Rp 30 juta," tambahnya.
Dalam percakapannya dengan mucikari, Vernita menegaskan tidak ada pembahasan soal bookingan atau prostitusi.
"Saat di hotel juga kita sentuhan pun tidak. Sampai saya enggak tau nama dia (pemesan) siapa," ungkapnya.