Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Dukung Belajar Online Tetap Diberlakukan Jika Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Ningsih Djamsari. DPRD Bandar Lampung Dukung Belajar Online Tetap Diberlakukan Jika Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Bandar Lampung mendukung pembelajaran tetap diberlakukannya secara  online selama masa pandemi Covid-19.  

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kota Sri Ningsih Djamsari, pihaknya mendukung kebijakan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN tidak tergesa-gesa untuk menerapkan belajar tatap muka, jika kondisi Covid-19 di Bandar Lampung masih tinggi.

"Kita dukung kebijakan wali kota untuk tidak tergesa-gesa memberlakukan belajar tatap muka," kata Sri Ningsih Djmasari kepada awak media, Selasa (22/12/2020).

"Kita juga harus berikan pemahaman kepada orangtua murid, untuk pahami kondisi wabah Covid-19 ini, jangan sampai malah menimbulkan cluster-cluster baru," katanya. 

Baca juga: Bupati Loekman: Sekolah Harus Tetapkan Prokes Sebelum KBM Tatap Muka

Baca juga: Syarat KBM Tatap Muka, Sekolah di Lamteng Wajib Isi Daftar Periksa Dapodik

Dijelaskannya jikapun nantinya akan diberlakukan belajar tatap muka, maka pemerintah melalui Disdik benar-benar memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. 

“Kalau nanti benar-benar akan dilakukan belajar tatap muka. Kami DPRD juga mendukung, tapi perhatikan bagaimana protokol kesehatannya itu harus benar-benar diterapkan," ucapnya 

Disampaikannya belajar online yang sudah berjalan hampir satu tahun akibat Covid-19 jangan membuat siswa dan orangtua makin tertekan.

"Prisipnya kita tak menolak belajar tatap muka, sepanjang kebijkan itu benar-benar melalui tahapan dan kajian komprehensif," kata dia.

"Dan kami juga tidak ingin belajar online malah membuat siswa dan orangtua semakin tertekan, jadi semua pihak baik pemeritah maupun siswa dan orangtua harus memahami kondisi wabah ini"  kata tambahnya. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Berita Terkini