Kunker Menag di Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Sambut Menag Yaqut Cholil Qoumas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Arinal dan Rektor Mukri mendampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam peluncuran SPANPTKIN di kampus UIN Raden Intan Lampung, Kamis (14/1/2021).

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut kedatangan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Lampung.

Rencananya, Menag Yaqut Cholil Qoumas akan menghadiri peluncuran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPANTKIN) di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung atau UIN.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moch Mukri menyebut, tahun-tahun sebelumnya, peluncuran SPANPTKIN dilakukan di Jakarta.

Baca juga: Pakai Surat C5, Gubernur Arinal Djunaidi Direncanakan Nyoblos di TPS 008 Sumur Batu

Baca juga: Imbauan Gubernur Arinal Djunaidi Jelang Pilkada 2020 di Lampung

"Karena suasana pandemi Covid-19, maka peluncuran SPANPTKIN ini di UIN Raden Intan Lampung," kata Moch Mukri, Kamis (14/1/2021).

Mukri memastikan, peluncuran SPANPTKIN di UIN Raden Intan Lampung menerapkan protokol kesehata ketat. 

Menurut Mukri, total ada sekitar 58 rektor PTKIN didampingi wakil rektor, yang datang dalam peluncuran SPANPTKIN.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan hadir di Lampung pada Kamis (14/1/2021).

Rencananya, Menag Yaqut Cholil Qoumas akan menghadiri peluncuran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPANTKIN) di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung atau UIN.

Pantauan Tribunlampung.co.id, sudah terlihat deretan mobil Gegana dan sejumlah anggota kepolisian berjaga di sekitar UIN Raden Intan Lampung.

Mulai pukul 08.00 WIB, sejumlah tamu undangan terlihat sudah berdatangan dan langsung menjalani rapid tes.

Terlihat pula beberapa perwakilan dari universitas lain di luar Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Reni Ravita)

Berita Terkini