TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kecelakaan maut melibatkan mobil dan sepeda motor menewaskan paman dan keponakan yang masih berusia 6 tahun.
Mobil pikap yang melaju kencang hingga oleng menabrak pengendara dua motor hingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Kecelakaan maut berawal dari mobil pikap yang oleng akibat ngebut di jalanan lurus.
Mobil yang oleng hingga keluar jalur akhirnya menabrak dua motor yang melaju dari arah berlawanan.
• Korban Kecelakaan Ditolak 3 Rumah Sakit, Sempat Bicara hingga Akhirnya Meninggal
• Korban Kecelakaan Ditolak RS Tewas: Pas Sampai Depan, Satpamnya Langsung Bilang Kamar Penuh
Dua orang tewas dan dua lainnya luka berat dalam tabrakan yang terjadi di Jalan Daendels Pedukuhan Siliran, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban tewas adalah paman dan keponakan, yakni Supriyono (52 tahun) dan Nabil (6), asal Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur.
Keduanya mengalami cedera berat pada kepala dan anggota badan dan meninggal dunia di tempat kejadian kecelakaan.
Dua korban lain yang luka berat tetapi selamat adalah Supardi (50) asal Kalurahan Pendoworejo, Kabupaten Bantul; dan Wikan (35) dari Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.
“Dua korban luka memar di kepala dan patah tulang dilarikan ke rumah sakit terdekat,” kata Kepala Unit Laka Lantas Polres Kulon Progo Iptu Agus Kusnendar via telepon, Jumat (5/2/2021).
Supardi, pengemudi Suzuki Carry AB 8945 AT, berangkat dari Kalurahan Triharjo, Pandak, Bantul, sejak pagi.
Supardi berniat mengambil ratusan ayam di Kalurahan Bugel, Panjatan.
Rencananya ayam dijual dalam bentuk ayam potong di Pasar Bantul.
Mobil melaju kencang dari timur ke barat saat di jalan Daendels yang lurus dan lengang.
Di lokasi kejadian, mobil oleng ke kanan, keluar jalur hingga keluar jalan, lantas menabrak pohon yang ada di tepi jalan.
Agus mengungkapkan, mobil sampai terpental kembali ke badan jalan.