Ia menceritakan, rencananya Supardi dalam perjalanan mengambil 170 ekor ayam di peternakan Panjatan.
Rencananya, ayam dipotong di Bantul lantas dijual ke Pasar Bantul.
Kali ini memang tidak ditemani kenek. Pasalnya, penjualan sepi di tengah pandemi.
Jumlah ayam yang diambil pun sedikit. Tak disangka, terjadi musibah di jalanan.
“Saya sampai tidak sempat lihat kondisi sopir saya saat ini, tapi kabarnya luka-luka dan dirawat di RS.
Saya mendatangi dulu korban meninggal ini,” kata Suyadi ditemui di kamar mayat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Motor Tabrakan dengan Mobil Pikap Pembawa Ayam, 2 Tewas"